Bupati Bogor Iwan Setiawan memutasi Icang Aliyudin dari jabatan Camat Parungpanjang menjadi Camat Rumpin dalam kegiatan pelantikan pejabat Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Saya sudah tuntas mengisi kekosongan jabatan untuk jabatan eselon II, III dan IV. Ini bagian dari tour of duty dan hal yang biasa dalam sebuah jabatan," kata Iwan di Cibinong, Bogor, Sabtu.
Dalam pelantikan yang berlangsung di Sekretariat Daerah (Setda), Cibinong, Bogor, Jumat (22/12), kursi Camat Parungpanjang diisi oleh Chairuka Judhyanto yang sebelumnya menjabat Camat Ciomas.
Total, Iwan Setiawan melantik 61 pejabat Eselon II, III dan IV, termasuk mengisi kekosongan empat jabatan Eselon II setara kepala dinas/badan.
Wilayah Parungpanjang belakangan dikeluhkan masyarakat karena banyak truk atau angkutan khusus tambang yang beroperasi di luar aturan jam operasional. Kondisi tersebut menyebabkan banyak kecelakaan yang menelan korban jiwa hingga kondisi jalan rusak.
Sebelumnya, Satuan Lalu Lintas Polres Bogor mengungkapkan selama setahun ada sebanyak 12 orang meninggal dunia karena terlibat kecelakaan dengan truk atau angkutan khusus tambang di wilayah Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Totalnya 17 kasus dengan korban 12 orang meninggal dunia, empat orang luka ringan dan empat orang luka berat," ungkap Kanit Laka Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Ipda Angga Nugraha.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Saya sudah tuntas mengisi kekosongan jabatan untuk jabatan eselon II, III dan IV. Ini bagian dari tour of duty dan hal yang biasa dalam sebuah jabatan," kata Iwan di Cibinong, Bogor, Sabtu.
Dalam pelantikan yang berlangsung di Sekretariat Daerah (Setda), Cibinong, Bogor, Jumat (22/12), kursi Camat Parungpanjang diisi oleh Chairuka Judhyanto yang sebelumnya menjabat Camat Ciomas.
Total, Iwan Setiawan melantik 61 pejabat Eselon II, III dan IV, termasuk mengisi kekosongan empat jabatan Eselon II setara kepala dinas/badan.
Wilayah Parungpanjang belakangan dikeluhkan masyarakat karena banyak truk atau angkutan khusus tambang yang beroperasi di luar aturan jam operasional. Kondisi tersebut menyebabkan banyak kecelakaan yang menelan korban jiwa hingga kondisi jalan rusak.
Sebelumnya, Satuan Lalu Lintas Polres Bogor mengungkapkan selama setahun ada sebanyak 12 orang meninggal dunia karena terlibat kecelakaan dengan truk atau angkutan khusus tambang di wilayah Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Totalnya 17 kasus dengan korban 12 orang meninggal dunia, empat orang luka ringan dan empat orang luka berat," ungkap Kanit Laka Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Ipda Angga Nugraha.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023