TNI Angkatan Laut (AL) pada Kamis menyalurkan bantuan sembako bagi 2.600 penyintas gempa bumi yang masih tinggal di tenda dan hunian darurat di wilayah Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.
Pembagian sembako kepada penyintas gempa bumi dilaksanakan dalam kegiatan bakti sosial TNI AL di Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Para penyintas gempa bumi di Desa Cibulakan mengantre dengan tertib untuk mendapatkan bantuan sembako dari TNI AL.
Baca juga: Pemkab catat rumah tahan gempa penyintas gempa Cianjur banyak yang rusak
"Sudah lebih dari setahun kami tinggal di dalam hunian darurat karena masih menunggu bantuan stimulan pembangunan rumah dari pemerintah. Bantuan yang diberikan sudah pasti meringankan beban kami," kata Sandi Rohadi (34), salah satu penyintas gempa.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhamad Ali menyampaikan bahwa selain membagikan sembako, TNI AL menyelenggarakan pelayanan kesehatan bagi penyintas gempa bumi di Cianjur.
"Untuk pelayanan kesehatan diberikan pada 1.000 warga penyintas yang masih berada di dalam tenda dan hunian darurat di Desa Cibulakan dan desa lainnya, seperti Desa Nagrak di Kecamatan Cianjur," katanya.
Dia menyampaikan bahwa TNI AL siap membantu warga yang membutuhkan bantuan, termasuk penyintas gempa Cianjur yang sedang menunggu bantuan dana stimulan dari pemerintah pusat.
"TNI AL siap membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama di Cianjur, dimana masih banyak masyarakat yang tinggal di dalam tenda dan hunian darurat yang membutuhkan bantuan,," katanya.
Menurut dia, TNI AL berupaya membantu penyintas gempa bumi di Cianjur sampai mereka bisa membangun kembali rumah yang rusak akibat gempa bumi.
"Selama dibutuhkan TNI AL akan terus menyalurkan bantuan untuk penyintas gempa di Cianjur," katanya.
Baca juga: Disperkimtan Cianjur targetkan pembangunan rumah relokasi tuntas akhir tahun
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Pembagian sembako kepada penyintas gempa bumi dilaksanakan dalam kegiatan bakti sosial TNI AL di Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Para penyintas gempa bumi di Desa Cibulakan mengantre dengan tertib untuk mendapatkan bantuan sembako dari TNI AL.
Baca juga: Pemkab catat rumah tahan gempa penyintas gempa Cianjur banyak yang rusak
"Sudah lebih dari setahun kami tinggal di dalam hunian darurat karena masih menunggu bantuan stimulan pembangunan rumah dari pemerintah. Bantuan yang diberikan sudah pasti meringankan beban kami," kata Sandi Rohadi (34), salah satu penyintas gempa.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhamad Ali menyampaikan bahwa selain membagikan sembako, TNI AL menyelenggarakan pelayanan kesehatan bagi penyintas gempa bumi di Cianjur.
"Untuk pelayanan kesehatan diberikan pada 1.000 warga penyintas yang masih berada di dalam tenda dan hunian darurat di Desa Cibulakan dan desa lainnya, seperti Desa Nagrak di Kecamatan Cianjur," katanya.
Dia menyampaikan bahwa TNI AL siap membantu warga yang membutuhkan bantuan, termasuk penyintas gempa Cianjur yang sedang menunggu bantuan dana stimulan dari pemerintah pusat.
"TNI AL siap membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama di Cianjur, dimana masih banyak masyarakat yang tinggal di dalam tenda dan hunian darurat yang membutuhkan bantuan,," katanya.
Menurut dia, TNI AL berupaya membantu penyintas gempa bumi di Cianjur sampai mereka bisa membangun kembali rumah yang rusak akibat gempa bumi.
"Selama dibutuhkan TNI AL akan terus menyalurkan bantuan untuk penyintas gempa di Cianjur," katanya.
Baca juga: Disperkimtan Cianjur targetkan pembangunan rumah relokasi tuntas akhir tahun
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023