Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, kembali mengalami erupsi pada Senin Siang pukul 12.41 WIB, dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak atau sekitar 2.157 meter di atas permukaan laut.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa erupsi tersebut terjadi pada Senin, pukul 12.41 WIB.

Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 71 milimeter dan durasi lebih kurang 1 menit 50 detik. Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah tenggara.

Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Andi Suardi, Senin, mengatakan pemukiman terdekat dari Gunung Anak Krakatau berada pada Pulau Sebesi yang berjarak 16,5 kilometer.

Andi mengimbau masyarakat dan nelayan untuk tidak mendekati kawasan Gunung Anak Krakatau pada radius lima kilometer.


 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gunung Anak Krakatau kembali erupsi setinggi 2.000 meter

Pewarta: Riadi Gunawan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023