Bupati Bandung, Dadang Supriatna bersama para Kepala OPD meninjau langsung lokasi tiga rumah yang terdampak bencana longsor di Desa Cibodas Kecamatan Pasirjambu yang terjadi pada Jumat (1/12).

“Saya berkeliling untuk memantau lokasi mana yang rawan bencana dan mendesak untuk segera dibantu,” kata Dadang di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu.

Dadang mengatakan ketiga rumah korban longsor tersebut termasuk ke dalam kategori rumah tidak layak huni (rutilahu) dan perlu penanganan lebih lanjut terkait perbaikan kedepannya.

"Ada tiga rumah warga terdampak longsor dan masuk kategori rutilahu yang memerlukan perbaikan dan akan segera kita bedah," katanya.

Oleh karena itu, dirinya meminta agar pemerintahan desa dan kecamatan untuk bersiaga menghadapi bencana longsor dan segera melaporkannya kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung.

Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung, Uka Suska menyampaikan telah menetapkan status siaga bencana tanah longsor di wilayahnya yang mengharuskan semua pihak termasuk masyarakat untuk waspada terhadap ancaman bencana saat musim hujan.

“BPBD menyiagakan personel piket bencana, berikut peralatan logistik yang dibutuhkan dalam kesiapsiagaan menghadapi awal musim hujan ini," kata Uka.

Uka mengatakan pihaknya sudah menindaklanjuti penetapan status itu dengan melaksanakan berbagai langkah-langkah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana alam di saat memasuki musim hujan.

"Selain melaksanakan pembinaan dan berbagai edukasi kepada masyarakat, kita di jajaran organisasi perangkat daerah (OPD), PMI, serta Forum Pengurangan Risiko Bencana melaksanakan rapat koordinasi untuk memastikan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana," katanya.

 

 

Pewarta: Rubby Jovan Primananda

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023