Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia.
IHSG ditutup menguat 44,65 poin atau 0,63 persen ke posisi 7.080,74. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,69 poin atau 0,62 persen ke posisi 930,03.
“Bursa Asia bergerak menguat seiring rilis data ekonomi Jepang dan China,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.
Indeks penjualan ritel Jepang meningkat 4,2 persen year on year (yoy) pada Oktober 2023, dan produksi industri Jepang meningkat 1,0 persen month to month (mtm) pada Oktober 2023, atau melampaui perkiraan pasar sebesar 0,8 persen (mtm), dan meningkat dari pertumbuhan 0,5 persen (mtm) pada bulan sebelumnya.
Sementara itu, PMI manufaktur China masih di zona kontraksi, dimana PMI Manufaktur NBS China turun tipis menjadi 49,4 pada November 2023, dibandingkan 49,5 pada Oktober 2023, atau di bawah perkiraan yang sebesar 49,7.
Namun demikian, pasar menilai adanya proses pemulihan ekonomi Jepang dan China, meskipun manufaktur melambat, namun itu memberikan pandangan akan aktivitas manufaktur masih tumbuh di tengah pengaruh eksternal di saat kondisi ekonomi global saat ini.
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor meningkat yaitu dipimpin sektor infrastruktur sebesar 5,61 persen, diikuti sektor kesehatan dan sektor teknologi yang masing-masing naik sebesar 2,28 persen dan 1,73 persen.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG ditutup menguat ikuti bursa saham kawasan Asia
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
IHSG ditutup menguat 44,65 poin atau 0,63 persen ke posisi 7.080,74. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,69 poin atau 0,62 persen ke posisi 930,03.
“Bursa Asia bergerak menguat seiring rilis data ekonomi Jepang dan China,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.
Indeks penjualan ritel Jepang meningkat 4,2 persen year on year (yoy) pada Oktober 2023, dan produksi industri Jepang meningkat 1,0 persen month to month (mtm) pada Oktober 2023, atau melampaui perkiraan pasar sebesar 0,8 persen (mtm), dan meningkat dari pertumbuhan 0,5 persen (mtm) pada bulan sebelumnya.
Sementara itu, PMI manufaktur China masih di zona kontraksi, dimana PMI Manufaktur NBS China turun tipis menjadi 49,4 pada November 2023, dibandingkan 49,5 pada Oktober 2023, atau di bawah perkiraan yang sebesar 49,7.
Namun demikian, pasar menilai adanya proses pemulihan ekonomi Jepang dan China, meskipun manufaktur melambat, namun itu memberikan pandangan akan aktivitas manufaktur masih tumbuh di tengah pengaruh eksternal di saat kondisi ekonomi global saat ini.
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor meningkat yaitu dipimpin sektor infrastruktur sebesar 5,61 persen, diikuti sektor kesehatan dan sektor teknologi yang masing-masing naik sebesar 2,28 persen dan 1,73 persen.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG ditutup menguat ikuti bursa saham kawasan Asia
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023