Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa Tol Jakarta - Cikampek (Japek) II Selatan dan Tol Solo - Yogyakarta -  Yogyakarta Internasional Airport (YIA) difungsikan untuk mendukung kelancaran lalu lintas Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

"Jalan tol yang dapat difungsikan saat Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 ini yaitu Tol Cikampek II Selatan segmen Kutanegara - Sadang dan Tol Solo - Yogyakarta - Bandara YIA segmen Kartasura - Karanganom," ujar Basuki dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Selasa.

Basuki menambahkan, pada lebaran lalu Tol Solo - Yogyakarta - YIA ini baru difungsikan sampai dengan segmen Pakis. "Untuk Natal dan Tahun Baru kali ini Insya Allah dapat difungsikan sampai segmen Karanganom sepanjang 13 km," katanya.

Terkait kesiapan jalan tol untuk Natal dan Tahun Baru kali ini, kata Basuki, juga dilakukan pelebaran Jalan Tol Cikampek - Palimanan di KM 71 sampai dengan KM 85 untuk mengantisipasi arus lalu lintas dari Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu).

Progres pelebaran jalan tol tersebut saat ini mencapai 95 persen dan ditargetkan selesai pada H-10 Natal dan Tahun Baru. "Ini dapat kita manfaatkan pada saat H-10 Natal dan Tahun Baru," kata Basuki.

Berdasarkan data Kementerian PUPR, panjang jalan tol yang sudah operasional di Indonesia adalah 2.816 km yang dikelola oleh 52 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pada 73 ruas yang tersebar di Pulau Sumatera sepanjang 865 km, Pulau Jawa sepanjang 1.782 km, Pulau Bali sepanjang 10 km, Pulau Kalimantan sepanjang 97 km, dan Pulau Sulawesi sepanjang 62 km.

Selain itu terdapat 132 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) yang tersebar di seluruh jalan tol.

Khusus untuk 2023, pembangunan jalan tol hingga akhir tahun ditargetkan sepanjang 410 km. Sampai November 2023, jalan tol yang sudah diresmikan atau dioperasikan sepanjang 218 km, sisanya sepanjang 192 km akan dapat dioperasikan atau difungsikan pada waktu Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Tol Japek II Selatan merupakan Proyek Strategis Nasional yang dibangun melalui pembiayaan APBN/APBD, BUMN, dan swasta.

Jalan Tol Japek II Selatan menghubungkan Jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 1, JORR 2 dan Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi) di Jawa Barat.
Jalan Tol Solo - Yogyakarta - YIA Kulonprogo terhubung dengan Jalan Tol Yogyakarta - Bawen dan Jalan Tol Trans Jawa ruas Semarang – Solo, serta memangkas waktu tempuh perjalanan masyarakat yang menghubungkan tiga bandara sekaligus di Solo, Semarang, dan Yogyakarta.

Selain memangkas waktu tempuh berkendara dari Solo ke Yogyakarta hingga Kulonprogo, Jalan Tol ini dibangun sekaligus untuk mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Super Prioritas Borobudur.

Sementara itu, Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT) memprediksi potensi pergerakan masyarakat pada masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 mencapai 107,63 juta orang atau 39,83 persen dari total populasi nasional.

"Pada libur Natal dan Tahun Baru tahun lalu diprediksi yang melakukan pergerakan 44,17 juta orang, sementara tahun ini diprediksi 107,63 juta orang. Jadi, meningkatnya sangat signifikan di atas seratus persen (143,65 persen)," kata Menhub Budi Karya Sumadi lewat keterangannya di Jakarta, Senin.

Menurut hasil survei secara daring itu, alasan masyarakat bepergian di masa libur Natal dan Tahun Baru yang tertinggi ialah liburan ke lokasi wisata (45,29 persen). Kemudian liburan pulang kampung (30,15 persen), dan merayakan Natal dan Tahun Baru di kampung halaman (18,98 persen).

Berikutnya, pilihan moda transportasi yang digunakan untuk melakukan perjalanan didominasi penggunaan kendaraan pribadi, yaitu mobil 35,57 persen (39,97 juta orang) dan motor 17,92 persen (20,14 juta orang).

Baca juga: Kemenhub imbau masyarakat antisipasi kepadatan perjalanan Nataru 

Untuk transportasi umum, pergerakan didominasi moda kereta api 13,16 persen (14,79 juta orang), pesawat 11,91 persen (13,38 juta orang), bus 10,94 persen (12,29 juta orang), kapal penyeberangan 6,04 persen (6,78 juta orang), dan kapal laut 3,44 persen. (3,86 juta orang).

Selanjutnya, simpul transportasi yang akan dipadati penumpang baik dari daerah asal maupun tujuan, di antaranya Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Sidoarjo, Stasiun Bandung, Stasiun Tugu, Terminal Tipe A Amplas Medan, Terminal Tipe A Purbaya, Pelabuhan Penyeberangan Merak, Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Tenau, Bandara Soekarno-Hatta, dan Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Menhub menjelaskan dengan melihat banyaknya pergerakan ke lokasi wisata dan penggunaan mobil dan motor yang cukup besar maka perlu disiapkan langkah antisipasi pengaturan lalu lintas di titik-titik krusial.

"Kami akan berkoordinasi intensif dengan pemerintah daerah, kepolisian, pengelola jalan tol, BMKG, Badan SAR Nasional, dan unsur terkait lainnya," ucap Menhub.

Baca juga: KAI Purwokerto: Tiket KA masa angkutan Nataru masih tersedia
Kepala BKT Robby Kurniawan menjelaskan dari hasil survei tersebut dapat memberikan gambaran atau potret tren mobilisasi masyarakat di masa libur Natal dan Tahun Baru.

"Namun, hasil survei ini bukan sebagai pengganti data realisasi yang mencerminkan keadaan aktual atau sebenarnya," ujar Robby.

Ia menjelaskan, hasil survei itu menjadi dasar dan masukan penyiapan rencana operasi penyelenggaraan Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 yang dilakukan Kemenhub, kementerian/lembaga, dan juga pihak terkait lainnya.

Sejumlah masukan/rekomendasi kepada pemerintah daerah, yaitu mempromosikan tarif bundling transportasi massal perkotaan dengan destinasi wisata untuk menarik minat masyarakat menggunakan transportasi publik. Selanjutnya, menyusun kebijakan keselamatan dan kelancaran lalu lintas, menambah personel keamanan, menambah fasilitas keselamatan jalan arteri di daerah, dan perbaikan prasarana infrastruktur jalan.

Rekomendasi kepada instansi terkait lainnya, yaitu mengatur manajemen rekayasa lalu lintas, mengatur kapasitas/ruang pada rest area dengan notifikasi, menambah lampu penerangan jalan umum di jalan tol, pembatasan jenis angkutan barang pada tanggal-tanggal puncak, memberikan peringatan dini adanya cuaca ekstrim, dan siaga penyelamatan dan pencarian pertolongan di daerah rawan dan wisata.

Baca juga: Pelni jual tiket libur Natal 2023-Tahun Baru 2024 mulai Jumat besok

Berdasarkan hasil survei, lima daerah asal pergerakan terbesar, pertama Jawa Timur 16,30 persen (17,54 juta orang), Jabodetabek 13,76 persen (14,81 juta orang), Jawa Tengah 13,21 persen (14,22 juta orang), Jawa Barat 10,39 persen (11,18 juta orang), dan Sumatera Utara 6,93 persen (7,45 juta orang).

Sementara itu, lima daerah tujuan perjalanan terbesar, pertama Jawa Timur 15,18 persen (16,34 juta orang), Jawa Tengah 13,80 persen (14,86 juta orang), Jawa Barat 11,62 persen (12,51 juta orang), Jabodetabek 9,19 persen (9,89 juta orang), dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 8,92 persen (9,60 juta orang).

Puncak arus pergi/keberangkatan diprediksi terjadi pada Sabtu (23/12/2023) sebesar 11,62 persen (12,5 juta orang), Sabtu (30/12/2023) 11,43 persen (12,31 juta orang), dan Jumat (22/12/2023) 8,22 persen (8,85 juta orang). Selanjutnya, puncak arus balik diprediksi terjadi pada Selasa (2/1/2024) 18,96 persen (20,41 juta orang), Senin (1/1/2024) 16,92 persen (18,21 juta orang), dan Selasa (26/12/2023) 11,16 persen (12,01 juta orang).

Survei itu menggunakan metode penyebaran kuesioner secara daring melalui WhatsApp, Instagram dan SMS Blast. Periode pelaksanaan survei selama satu bulan, mulai 26 Oktober-2 November 2023. Pelaksanaan survei melibatkan sejumlah pihak, di antaranya media, Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), akademisi, dan para praktisi sektor transportasi.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menteri PUPR fungsikan dua jalan tol untuk liburan Natal - Tahun Baru

Pewarta: Aji Cakti

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023