PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) merekonstruksi tujuh titik jalan sekaligus pada ruas Tol Jakarta-Cikampek untuk meningkatkan keamanan pengguna sekaligus upaya pemenuhan standar pelayanan minimal Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

"Tidak ada penutupan jalan selama proses pemeliharaan jalan berlangsung. Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta maupun arah Cikampek masih beroperasi secara normal," kata Senior Manager Representative Office 1 PT JTT Amri Sanusi, di Bekasi, Jawa Barat, Minggu.

Dia merinci pekerjaan pemeliharaan jalan titik pertama dilakukan di akses masuk Karawang Barat 1 pada lajur 1 sepanjang 130 meter mulai Jumat (17/11) pukul 21.00 WIB sampai Senin (20/11) pukul 08.00 WIB.

Pekerjaan pemeliharaan jalan serupa dilakukan di akses masuk Cikarang Utara pada lajur 2 sepanjang 95 meter mulai Jumat (17/11) pukul 21.00 WIB hingga Senin (20/11) pukul 13.00 WIB.

Titik ketiga, lajur 1 Simpang Susun Cikunir sepanjang 35 meter mulai Sabtu (18/11) pukul 10.00 WIB hingga Senin (20/11) pukul 08.00 WIB. Kemudian akses keluar Karawang Timur 2 mulai Minggu (19/11) pukul 20.00 WIB sampai Senin (20/11) pukul 06.00 WIB.

Rekonstruksi titik kelima di lajur 1 akses keluar Cikampek-Purwakarta-Padalarang atau Cipularang sepanjang 220 meter mulai Minggu (19/11) pukul 21.00 WIB sampai dengan Kamis (23/11) pukul 17.00 WIB.

Dua titik terakhir masing-masing Km 67+073 sampai 67+058 pada lajur 1 arah Jakarta dan Km 67+100 hingga 66+877 pada lajur 2 arah Jakarta mulai Senin (20/11) pukul 10.00 WIB dengan proyeksi pekerjaan selesai Minggu (26/11) pukul 17.00 WIB.

Pihaknya telah menyiapkan prosedur mitigasi, di antaranya pengalihan arus lalu lintas terdampak sebelum area kerja, mempersempit area kerja, hingga persiapan lawan arah apabila kondisi lalu lintas kendaraan padat.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jasamarga merekonstruksi tujuh titik Jalan Tol Jakarta-Cikampek

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023