Dolar AS menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB) usai pernyataan hawkish Ketua Federal Reserve Jerome Powell.

Indeks dolar yang mengukur nilai dolar terhadap enam mata uang utama lainnya naik 0,3 persen menjadi 105,9062.

Powell bersikap hawkish pada Kamis (9/11) dan berkomentar bahwa mereka tidak yakin kebijakan moneter The Fed cukup untuk menekan inflasi dan mengatakan bank sentral tidak akan ragu untuk memperketat kondisi moneter jika diperlukan.

"Kami akan memutuskan secara hati-hati pertemuan demi pertemuan," ujar Powell seraya menambahkan bahwa meski inflasi melambat tapi masih jauh di atas target 2 persen.

Pernyataan Powell mendorong lonjakan imbal hasil obligasi pemerintah AS lebih dari 10 basis poin sehingga memperkuat dolar AS, namun beberapa ahli strategi masih bersikeras bahwa The Fed kemungkinan besar sudah selesai menaikkan suku bunga.

“Saya tidak berpikir Powell mengatakan sesuatu yang baru secara signifikan, namun pasar menganggap komentarnya agak 'hawkish', namun menurut saya pasar suku bunga masih agak gelisah setelah lelang sehingga imbal hasil yang lebih tinggi adalah jalan yang paling sedikit resistensinya,” kata ahli strategi FX & Makro UBS Vassili Serebriakov.


Sumber: Xinhua

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dolar AS menguat usai pernyataan 'hawkish' Ketua Fed

Pewarta: Citro Atmoko

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023