Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan sejauh ini tidak ada keluhan dari 24 negara peserta Piala Dunia U-17 2023 Indonesia.
Pada jumpa pers bersama pemain timnas wanita Indonesia Sabreena Dressler dan pemain Belgia berdarah Indonesia Radja Nainggolan di Jakarta, Rabu, Erick mengatakan semua tim peserta yang pada Selasa (7/11) semuanya telah tiba di Indonesia, puas dengan fasilitas yang didapat selama berada di negara tuan rumah.
"Kemarin saya cek juga tidak ada komplain dari tim peserta, semua happy dengan fasilitas hotel, jarak tempuh, lapangan, transportasi, semuanya positif," ucap Erick.
Tidak hanya 24 negara peserta, Erick menambahkan rasa puas juga diutarakan oleh induk federasi sepak bola dunia FIFA yang merasa senang dengan persiapan Indonesia mulai dari upacara pembukaan di Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), kesiapan tiga stadion lain, hingga acara pendukung lainnya.
"Arena seperti yang FIFA bilang ada 27 lapangan, baik untuk pertandingan maupun latihan. Dari 27 lapangan ini, FIFA sudah cek semua dan mereka happy dengan persiapannya," ucap pria yang juga menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu.
"Apalagi sekarang equipment FIFA sudah masuk. Ini akan jadi sesuatu yang menarik. Setiap stadion (venue) lain tentu juga akan ada acara pendukung untuk memeriahkan kejuaraan ini. Mulai dari fanzone, festival musik, gerai UMKM, makanan dan lain-lain," tambahnya.
Untuk arena pertandingan di Jakarta International Stadium (JIS), pihaknya mengaku akan fokus pada akses dan mengenai infrastruktur terutama rumput, Erick menegaskan tidak ada masalah.
Lalu, untuk arena di Stadion Si Jalak Harupat, Erick mengakui jika stadion di Soreang, Bandung itu sempat mengalami beberapa kerusakan akibat hujan besar. Namun, kerusakan tersebut sudah langsung dapat diatasi dan diperbaiki. Sementara di Stadion Manahan, Solo, hingga saat ini semua masih berjalan sesuai rencana.
VAR Sudah Terpasang
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir memastikan teknologi terbaru di sepak bola, Video Assistant Review (VAR) telah terpasang di empat stadion Piala Dunia U-17 2023 Indonesia.
Stadion yang digunakan untuk Piala Dunia U-17 adalah Jakarta International Stadium (Jakarta Utara), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya). Semua stadion sudah terpasang VAR, mengingat kejuaraan dunia dwi tahunan tersebut segera dimulai pada 10 November.
"Sudah, sudah mau dimulai (10 November)," kata Erick pada jumpa pers bersama pemain timnas wanita Indonesia Sabreena Dressler dan pemain Belgia berdarah Indonesia Radja Nainggolan di Jakarta, Rabu.
Perihal VAR yang akan digunakan, pria 53 tahun itu menjelaskan teknologi video pembantu wasit itu menggunakan sistem yang sama seperti yang akan diterapkan di Liga 1 Indonesia 2023/2024 pada Februari tahun depan.
"Oh ya kan VAR di Piala Dunia U-17 akan dipakai, dan ini sistemnya sama yang akan dipakai di Liga 1 untuk Februari (2024), jadi ya sama sistemnya. Jadi ini trial and error di sini," jelas Erick.
Pada kesempatan yang sama, pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu juga berbicara tentang penjualan tiket Piala Dunia U-17 yang telah dijual mulai 16 September.
Erick optimistis tiket kejuaraan dunia yang dimulai 10 November sampai 2 Desember itu akan laku terjual sesuai yang ditargetkan yaitu kurang lebih 10.000 penonton di setiap laga.
"Katanya bakal sold out, kita tunggu saja. Nanti kalau memang sold out terima kasih, berarti Indonesia bisa membuktikan kita punya event yang bagus karena salah satu penilaian daripada FIFA juga bagaimana keberadaan penonton," tutupnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 24 peserta Piala Dunia U-17 puas dengan jamuan selama di Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Pada jumpa pers bersama pemain timnas wanita Indonesia Sabreena Dressler dan pemain Belgia berdarah Indonesia Radja Nainggolan di Jakarta, Rabu, Erick mengatakan semua tim peserta yang pada Selasa (7/11) semuanya telah tiba di Indonesia, puas dengan fasilitas yang didapat selama berada di negara tuan rumah.
"Kemarin saya cek juga tidak ada komplain dari tim peserta, semua happy dengan fasilitas hotel, jarak tempuh, lapangan, transportasi, semuanya positif," ucap Erick.
Tidak hanya 24 negara peserta, Erick menambahkan rasa puas juga diutarakan oleh induk federasi sepak bola dunia FIFA yang merasa senang dengan persiapan Indonesia mulai dari upacara pembukaan di Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), kesiapan tiga stadion lain, hingga acara pendukung lainnya.
"Arena seperti yang FIFA bilang ada 27 lapangan, baik untuk pertandingan maupun latihan. Dari 27 lapangan ini, FIFA sudah cek semua dan mereka happy dengan persiapannya," ucap pria yang juga menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu.
"Apalagi sekarang equipment FIFA sudah masuk. Ini akan jadi sesuatu yang menarik. Setiap stadion (venue) lain tentu juga akan ada acara pendukung untuk memeriahkan kejuaraan ini. Mulai dari fanzone, festival musik, gerai UMKM, makanan dan lain-lain," tambahnya.
Untuk arena pertandingan di Jakarta International Stadium (JIS), pihaknya mengaku akan fokus pada akses dan mengenai infrastruktur terutama rumput, Erick menegaskan tidak ada masalah.
Lalu, untuk arena di Stadion Si Jalak Harupat, Erick mengakui jika stadion di Soreang, Bandung itu sempat mengalami beberapa kerusakan akibat hujan besar. Namun, kerusakan tersebut sudah langsung dapat diatasi dan diperbaiki. Sementara di Stadion Manahan, Solo, hingga saat ini semua masih berjalan sesuai rencana.
VAR Sudah Terpasang
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir memastikan teknologi terbaru di sepak bola, Video Assistant Review (VAR) telah terpasang di empat stadion Piala Dunia U-17 2023 Indonesia.
Stadion yang digunakan untuk Piala Dunia U-17 adalah Jakarta International Stadium (Jakarta Utara), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya). Semua stadion sudah terpasang VAR, mengingat kejuaraan dunia dwi tahunan tersebut segera dimulai pada 10 November.
"Sudah, sudah mau dimulai (10 November)," kata Erick pada jumpa pers bersama pemain timnas wanita Indonesia Sabreena Dressler dan pemain Belgia berdarah Indonesia Radja Nainggolan di Jakarta, Rabu.
Perihal VAR yang akan digunakan, pria 53 tahun itu menjelaskan teknologi video pembantu wasit itu menggunakan sistem yang sama seperti yang akan diterapkan di Liga 1 Indonesia 2023/2024 pada Februari tahun depan.
"Oh ya kan VAR di Piala Dunia U-17 akan dipakai, dan ini sistemnya sama yang akan dipakai di Liga 1 untuk Februari (2024), jadi ya sama sistemnya. Jadi ini trial and error di sini," jelas Erick.
Pada kesempatan yang sama, pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu juga berbicara tentang penjualan tiket Piala Dunia U-17 yang telah dijual mulai 16 September.
Erick optimistis tiket kejuaraan dunia yang dimulai 10 November sampai 2 Desember itu akan laku terjual sesuai yang ditargetkan yaitu kurang lebih 10.000 penonton di setiap laga.
"Katanya bakal sold out, kita tunggu saja. Nanti kalau memang sold out terima kasih, berarti Indonesia bisa membuktikan kita punya event yang bagus karena salah satu penilaian daripada FIFA juga bagaimana keberadaan penonton," tutupnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 24 peserta Piala Dunia U-17 puas dengan jamuan selama di Indonesia
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023