PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat terjadi peningkatan volume penumpang kereta api jarak jauh menjelang diselenggarakannya Piala Dunia U-17 2023 yang akan berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember 2023 di empat kota di Indonesia.
 
Tercatat tiket kereta api jarak jauh untuk hari Jumat (10/11) terjual sebanyak sekitar 68 ribu tiket, naik 26 persen dibanding dengan pekan sebelumnya atau Jumat (3/11) sebanyak sekitar 54 ribu tiket.
 
VP Public Relations KAI Joni Martinus, dalam keterangan resmi di Jakarta pada Rabu, mengatakan pihaknya akan terus memantau perkembangan terkait dengan dinamika pemesanan tiket menjelang Piala Dunia U-17 2023.

“Tentu kami akan mendukung penuh proses perpindahan atau transportasi penumpang antarkota di wilayah Jawa khususnya, dalam rangka menyukseskan Piala Dunia tersebut. Hal ini tentu menjadi kebanggaan kita semua,” kata Joni.
 
Lebih lanjut, terang Joni, KAI juga sudah menyiapkan antisipasi apabila terjadi lonjakan penumpang sepanjang penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023. Termasuk jika ada turis mancanegara yang ingin menggunakan transportasi kereta api ke kota penyelenggara Piala Dunia.
 
“Sejauh ini armada yang kami siapkan di semua daerah operasi masih bisa mengakomodir permintaan masyarakat dan tentu kami akan terus mengevaluasi ini. Artinya kalau memang nantinya ada lonjakan penumpang, saat gelaran ini dilaksanakan, tentu kami akan melakukan upaya-upaya untuk bisa mengakomodir semuanya,” ujarnya.
 
Sebagai salah satu dukungan KAI terhadap gelaran Piala Dunia U-17 2023 yang bertepatan dengan momen Hari Pahlawan, KAI menghadirkan Promo Patriotrip di mana KAI menyediakan total 25.000 tiket kereta api dengan potongan harga 25 persen yang dapat dipesan oleh masyarakat.
 
Promo Patriotrip ini berlangsung pada periode pemesanan dari tanggal 8 sampai 10 November 2023, untuk keberangkatan kereta api tanggal 13 sampai 30 November 2023. Tiket promo tersebut dapat dibeli di seluruh channel resmi pemesanan tiket KAI kecuali di loket stasiun.
 
Sebagai informasi, Piala Dunia U-17 2023 diselenggarakan di beberapa kota di Indonesia antara lain Surabaya, Jakarta, Bandung, dan Solo.
Sementara itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung mencatat sebanyak 1.000 tiket Piala Dunia U-17 telah diborong oleh warga negara Jepang untuk menonton langsung pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat pada 11-21 November mendatang.

“Nah, yang menggembirakan lagi, ternyata sudah ada 1.000 penonton yang sudah membeli tiket, mereka berkebangsaan Jepang," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung, Cakra Amiyama di Kabupaten Bandung, Rabu.

Cakra menyatakan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di Kabupaten Bandung mendapat sambutan antusiasdari para calon penonton, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Baca juga: Stadion Si Jalak Harupat kebanggaan Indonesia siap gelar Piala Dunia U-17

"Seperti kita ketahui, di pertandingan pembuka antara kesebelasan Jepang melawan Polandia di Stadion Si Jalak Harupat tanggal 11 November nanti, ada fenomena penjualan tiket yang cukup drastis, karena sudah terjual 6.000 tiket,” kata dia.
 

Dengan terjualnya 6.000 tiket, menurut dia, Pemkab Bandung optimistis tiket bisa mencapai target yang ditetapkan oleh FIFA yakni minimal 10 ribu penonton di setiap pertandingan.

"Sukses penyelenggaraan seperti yang dipesankan Bapak Bupati Bandung kan di antaranya sukses dalam hal jumlah penonton selama tujuh kali pertandingan,” katanya.

Oleh karena itu, Cakra pihaknya mengimbau kepada jajaran ASN , para camat, kepala desa, serta seluruh masyarakat untuk ikut menyukseskan Piala Dunia U-17 dengan menonton secara langsung di Stadion.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PT KAI catat kenaikan volume penumpang jelang Piala Dunia U-17

Pewarta: Farhan Arda Nugraha

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023