PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan laba bersih dapat mencapai senilai Rp259,44 miliar pada tahun 2024 mendatang, dengan laba sebelum pajak ditargetkan senilai Rp316,44 miliar.

"Total pendapatan usaha yang akan diperoleh BEI sebesar Rp153,38 miliar atau naik 11,86 persen menjadi Rp1,45 triliun di tahun 2024 ," ujar Direktur Utama BEI Iman Rachman dalam konferensi pers seusai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Kamis.

Kemudian, BEI menargetkan biaya usaha dapat naik 9,61 persen year on year (yoy) atau naik Rp114,41 miliar menjadi Rp1,31 triliun pada tahun 2024.

Kemudian, total aset perseroan pada tahun 2024 dapat mencapai senilai Rp6,56 triliun atau naik 6,52 persen (yoy) dari Rencana Kerja Anggaran dan Tahunan (RKAT) 2023-Revisi.

Dengan demikian, saldo akhir kas dan setara kas (termasuk investasi jangka pendek) pada tahun 2024 ditargetkan mencapai senilai Rp3,12 triliun.

Dalam kesempatan ini, BEI juga menargetkan Rata-rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) dapat mencapai Rp12,25 triliun pada tahun 2024 mendatang, dengan total jumlah hari bursa sebanyak 239 hari.

"Jumlah penerbitan efek pada tahun 2024 dapat mencapai 230 efek," ujar Iman.





Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bursa Efek Indonesia targetkan laba bersih Rp259,44 miliar di 2024

Pewarta: Muhammad Heriyanto

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023