Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, diperkirakan bergerak variatif seiring adanya sentimen dari domestik dan global.

IHSG dibuka melemah 1,67 poin atau 0,02 persen ke posisi 6.832,72. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 0,27 poin atau 0,03 persen ke posisi 911,67.

“Hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed (variatif) cenderung terkoreksi dalam range 6.780 sampai 6.863,” ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Kamis.

Dari dalam negeri, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga September 2023, tercatat surplus Rp67,7 triliun atau setara dengan 0,32 persen terhadap PDB dengan keseimbangan primer sebesar Rp389,7 triliun.

Surplus terjadi ditopang oleh pendapatan negara sebesar Rp2.035,6 triliun, tumbuh 3,1 persen year on year (yoy) dan setara dengan 82,6 persen dari target dalam APBN untuk tahun anggaran 2023.

Sementara itu, realisasi belanja negara tercatat Rp1.967,9 triliun, tumbuh 2,8 persen (yoy), serta mencapai 64,3 persen dari total pagu anggaran APBN 2023.

Dari mancanegara, jumlah uang beredar (M3) di kawasan Eropa terkoreksi minus 1,2 persen yoy menjadi 16,02 triliun Euro (EUR) per September 2023, melanjutkan perlambatan pada Agustus 2023 yang minus 1,3 persen (yoy).



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG diprediksi variatif seiring sentimen domestik dan global

Pewarta: Muhammad Heriyanto

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023