Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, berhasil memadamkan 135 peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah itu selama Januari-Oktober 2023.
 
"Insiden ini (karhutla) hampir terjadi di seluruh kecamatan di Kabupaten Majalengka saat musim kemarau," kata Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Majalengka Rezza Permana di Majalengka, Jumat.

Baca juga: Kebakaran terjadi di lahan wilayah Bandara Kertajati Kabupaten Majalengka
 
Ia menjelaskan dari seratusan peristiwa karhutla itu semuanya berhasil tertangani tanpa adanya korban, baik dari sisi masyarakat maupun personil yang bertugas.
 
Untuk luas lahan terdampak dan hangus terbakar, BPBD Majalengka mencatat angka yang cukup bervariasi mulai dari 0,03 hektare hingga 58,86 hektare.
 
"Semua peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa atau luka," katanya.
 
Disampaikannya, pada bulan September lalu, jumlah insiden karhutla di Majalengka meningkat signifikan yakni mencapai 77 kejadian.
 
Ia menyebutkan terdapat tiga daerah di Majalengka yaitu Kecamatan Sukahaji, Kecamatan Majalengka dan Kecamatan Cigasong yang memiliki area paling terdampak karhutla.
 
"Hampir 50 persen karhutla di Majalengka terjadi di tiga kecamatan tersebut," ujarnya.
 
Secara umum, kata Rezza, peristiwa karhutla telah menghanguskan lahan seluas 285,86 hektare dan sampai sekarang BPBD Majalengka tetap mengintensifkan upaya pencegahan serta penanggulangan.
 
Di samping itu, pihaknya tetap mewaspadai potensi bencana saat memasuki musim penghujan.
 
"Kami juga sedang menginventarisir sarana prasarana penanggulangan bencana di musim hujan," ucap dia.*

Pewarta: Fathnur Rohman

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023