Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore, ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

IHSG ditutup melemah 8,37 poin atau 0,12 persen ke posisi 6.926,78. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 3,89 poin atau 0,41 persen ke posisi 939,55.

"Indeks saham di Asia sore ini mayoritas ditutup turun, dan harga minyak mentah merangkak naik seiring dengan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, dengan Israel tampak bersiap melakukan invasi darat di Gaza," sebut Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.

Selain itu, pelemahan lebih lanjut ekonomi Tiongkok dan prospek suku bunga Amerika Serikat (AS) yang tinggi untuk waktu yang lebih lama juga menambah suram sentimen pasar.

Rilis data pada hari ini memperlihatkan inflasi (CPI) bergerak datar (flat) di September 2023, sementara inflasi di tingkat produsen (PPI) turun dengan laju yang lebih lambat, yang mengindikasikan tekanan deflasi yang masih berlanjut.

Indeks Harga Konsumen (IHK) atau Consumer Price Index (CPI) tidak berubah, tumbuh 0 persen year on year (yoy) pada September 2023, menyusul kenaikan 0,1 persen (yoy) pada bulan sebelumnya, dan lebih rendah dari konsensus pasar yang naik 0.2 persen (yoy).

Data ini memberikan indikasi tekanan deflasi masih terus terjadi dalam ekonomi Tiongkok, sehingga memicu kekhawatiran mengenai keberlangsungan pemulihan ekonomi akibat lesunya permintaan.

Pada malam ini, investor menunggu rilis data inflasi dari Swedia, Spanyol, dan Perancis, serta rilis perhitungan awal (Preliminary) data Consumer Sentiment Index (CSI) AS versi University of Michigan.

Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG bergerak di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.


 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG akhir pekan ditutup melemah ikuti bursa kawasan Asia dan global

Pewarta: Muhammad Heriyanto

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023