Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengakhiri rangkaian kerja berkantor di Papua lebih cepat dari yang dijadwalkan, sebab harus segara kembali ke Jakarta memenuhi undangan rapat terbatas (ratas) bersama Presiden RI.

"Wapres yang sedianya melakukan kunjungan ke Wamena dan Merauke harus ditunda, karena ada undangan rapat terbatas dengan Presiden di Jakarta," kata Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi dalam konferensi pers di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis.

Pengumuman tersebut sekaligus membatalkan sejumlah rangkaian kunjungan kerja Wapres pada hari keempat dan kelima berkantor di Tanah Papua.

Berdasarkan susunan jadwal yang diterbitkan Sekretariat Wakil Presiden, hari ini Wapres direncanakan bertolak menuju Papua Pegunungan untuk melakukan peletakan batu pertama sarana prasarana Provinsi Papua Pegunungan pada pukul 10.15 WIT.

Di sana, Wapres diagendakan bertemu dengan sejumlah tokoh adat, yang bertempat di Wamena sebagai Ibu Kota Provinsi Papua Pegunungan.

"Kunjungan Wapres ke Wamena ini untuk kelengkapan dari seluruh provinsi, 38 provinsi itu. Seluruh provinsi sudah dikunjungi oleh Wapres, terakhir ini Wamena," katanya.

Selain batal ke Wamena, Wapres juga urung memenuhi kunjungan kerja ke Merauke di sore harinya untuk penandatanganan prasasti sentra sarana prasarana Pemprov Papua Selatan.

Agenda kepulangan Wapres menuju Jakarta, semula dijadwalkan berlangsung pada hari kelima, Jumat (13/10), sekaligus menutup seluruh rangkaian agenda berkantor di Papua.
Seperti diberitakan sebelumnya, Wapres didampingi sang istri Wury Ma'ruf Amin beserta rombongan Satwapres berkantor di Gedung Gubernur Papua, Kota Jayapura, sejak Senin (9/10).

Selama tiga hari di Papua, Wapres beserta rombongan telah menghimpun aspirasi warga dari sejumlah kelompok masyarakat, di antaranya tokoh HAM, tokoh olahraga, pemuka agama, hingga kalangan pengusaha untuk percepatan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan di wilayah setempat.

Masduki mengatakan Wapres Ma'ruf tetap berkomitmen untuk melanjutkan kunjungan ke Wamena dan Merauke di lain kesempatan. Masduki pun mengaku tidak mengetahui apa agenda rapat terbatas penting tersebut.

Dia juga tidak dapat memastikan apakah rapat terbatas itu menyangkut soal perombakan kabinet.

"Ratas saya kira saya nggak banyak tahu, karena tidak diberitahu; tapi, Wapres mesti menghadiri dan mungkin ada hal-hal yang sangat penting yang akan menjadi pembicaraan," jelasnya.

Dia juga membantah jika Wapres kembali ke Jakarta lebih awal dari jadwal karena ada pergerakan kelompok separatis di Papua.

"Tidak ada, Papua aman. Tidak ada kaitan dengan itu," ujar Masduki.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wapres tunda kunjungan ke Wamena dan Merauke karena ratas

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga, Andi Firdaus

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023