Lembaga Survei Poltracking Indonesia menilai Menteri BUMN Erick Thohir mampu mendongkrak suara bakal calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto sebanyak 60 persen.

Hal itu disampaikan Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi dalam "Peta Kekuatan Elektoral Capres-Cawapres di Jawa Barat", di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan bahwa figur bakal calon wakil presiden (cawapres) lainnya masih memiliki berbagai hambatan untuk memberikan dorongan suara.

Adapun nama-nama yang masuk ke dalam bursa cawapres pilihan warga Jawa Barat adalah Ridwan Kamil, Erick Thohir, Muhaimin Iskandar, Sandiaga Uno, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Menurutnya, Ridwan Kamil memang menjadi yang mendominasi dalam survei cawapres di Jabar dengan suara 30,4 persen dalam simulasi 11 nama, dan 32 persen pada simulasi 10 nama.

Namun, nama Ridwan Kamil sudah meredup karena Ridwan sebagai kader Partai Golkar justru sudah masuk ke dalam koalisi Prabowo.

"Angka elektoral Ridwan Kamil memang tinggi, namun sudah tidak masuk ke dalam radar para elite partai politik. Apalagi sudah ada pernyataan dari Mbak Puan Maharani bahwa Ridwan Kamil adalah kader Golkar dan sudah ada di kubu Prabowo," ujar Arya.

"Maka, fatsun politik akan menjadi penghalang politik. Namun, Ridwan bisa saja menjadi panglima di Jabar untuk Ganjar Pranowo," sambungnya.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Poltracking: Erick bisa dongkrak suara Prabowo di Jabar 

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023