Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang, Jabar menyebut lima kecamatan di wilayah itu masih dilanda krisis air bersih (kekeringan) pada musim kemarau panjang sebagai dampak dari fenomena El Nino tahun ini.

Kepala BPBD Subang Udin Jazudin saat dihubungi di Subang, Selasa, mengatakan lima kecamatan yang dilanda kekeringan tersebut adalah Kecamatan Ciater, Jalancagak, Serangpanjang, Dawuan, dan Kecamatan Subang.

"Warga di lima kecamatan itu sangat membutuhkan air bersih, sehingga kami masih terus melakukan pendistribusian air bersih ke warga di lima kecamatan tersebut," katanya.

Ia mengatakan selama musim kemarau jajaran BPBD Subang tetap bersiap melakukan pendistribusian air bersih ke daerah yang mengalami kekeringan.

"Setiap hari kami mendistribusikan air bersih ke daerah kekeringan. Jadi, warga yang daerahnya kekeringan dan membutuhkan air bersih bisa langsung menghubungi kami," katanya.

Untuk penanganan jangka panjang, kata dia, akan dilakukan pembuatan sumur bor di setiap kecamatan, khususnya di kecamatan yang rawan bencana kekeringan.

"Jadi, masing-masing kecamatan, khususnya yang rawan kekeringan, bisa segera mengusulkan untuk pembuatan sumur bor itu," kata dia.


 

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023