Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat obyek wisata alam dan air terjun di wilayah utara dan selatan Cianjur menjadi tempat wisata incaran yang banyak dikunjungi wisatawan dari Jabodetabek setiap akhir pekan.

Kepala Disbudpar Cianjur, Ahmad Danial di Cianjur Sabtu, mengatakan angka kunjungan wisatawan ke Cianjur sekitar 100 ribu orang pada akhir pekan dengan obyek wisata yang banyak dikunjungi Kebun Raya Cibodas, Savilage-Puncak, dan sejumlah air terjun di selatan.

"Seiring perubahan iklim dan dampak El Nino, membuat wisatawan lebih banyak memilih obyek wisata bernuansa alam untuk dikunjungi, peningkatan angka kunjungan yang cukup tinggi dilaporkan pengelola Kebun Raya Cibodas," katanya.

Untuk mendongkrak angka kunjungan wisatawan ke Cianjur, tutur Danial, pihaknya telah memberikan pelatihan dan pendampingan bagi Kelompok Pelaku Pariwisata di Cianjur, serta merangkul pelaku seni dan budaya untuk memberikan hiburan bagi wisatawan.

Serta meminta pelaku usaha jasa seperti hotel dan rumah makan, untuk ikut serta mempromosikan obyek wisata Cianjur yang dapat dikunjungi serta menyediakan stan untuk oleh-oleh khas Cianjur produksi pelaku UMKM, sehingga wisatawan betah berlibur di Cianjur.

"Kami merangkul semua pelaku usaha dan kelompok penggerak pariwisata yang ada di Cianjur, untuk bersama-sama mempromosikan obyek wisata di Cianjur agar lebih banyak dikunjungi wisatawan lokal, luar Cianjur hingga mancanegara," katanya.

Pihaknya menargetkan angka kunjungan akan lebih meningkat di akhir tahun seiring tuntas nya pembangunan infrastruktur jalan penghubung ke sejumlah obyek wisata air terjun di wilayah selatan sepanjang 80 kilometer.

Sementara meningkatnya angka kunjungan wisatawan setiap akhir pekan dibenarkan Plt Manager Kebun Raya Cibodas, Teguh Wahyu Pramana. Setiap akhir pekan tercatat lebih dari 5.000 orang wisatawan yang didominasi berasal dari Jabodetabek berkunjung ke kebun raya.
"Kalau dibandingkan bulan sebelumnya angka kunjungan di akhir pekan sekitar 2.000 sampai 3.000 orang, namun sejak beberapa pekan terakhir jumlahnya meningkat menjadi 5.000 orang setiap akhir pekan, didominasi wisatawan asal Jabodetabek," katanya.

Hal yang sama dibenarkan pengelola Curug Citambur di Kecamatan Pasirkuda, Yuce, mengatakan angka kunjungan wisatawan setiap akhir pekan meningkat dari 100 orang menjadi 300 orang bahkan lebih, selain berwisata ke air terjun wisatawan juga mengunjungi rumah surga dunia Abah Jajang.

"Harapan kami angka kunjungan akan lebih meningkat setelah pembangunan jalan menuju Curug Citambur tuntas dilakukan pemerintah daerah, sehingga jarak tempuh wisatawan untuk sampai lebih cepat karena kualitas jalan sudah baik," katanya.


 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023