Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat waspada gelombang sangat tinggi hingga enam meter yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 5-6 Oktober 2023.
"Waspada gelombang sangat tinggi hingga enam meter di sejumlah perairan Indonesia," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo di Jakarta, Kamis.
Ia mengemukakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari tenggara-barat daya dengan kecepatan angin berkisar 6-15 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan 6-20 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Banten, Laut Jawa, perairan selatan Kalimantan, Selat Makassar bagian selatan," paparnya.
Sedangkan, untuk gelombang sangat tinggi di kisaran 4-6 meter berpeluang terjadi di perairan barat Lampung, Samudera Hindia Barat Bengkulu-Lampung, Selat Sunda selatan, perairan selatan Jawa Tengah-Jawa Timur, Samudera Hindia Selatan Jawa-Bali.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG imbau waspadai gelombang tinggi dalam dua hari ke depan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Waspada gelombang sangat tinggi hingga enam meter di sejumlah perairan Indonesia," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo di Jakarta, Kamis.
Ia mengemukakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari tenggara-barat daya dengan kecepatan angin berkisar 6-15 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan 6-20 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Banten, Laut Jawa, perairan selatan Kalimantan, Selat Makassar bagian selatan," paparnya.
Sedangkan, untuk gelombang sangat tinggi di kisaran 4-6 meter berpeluang terjadi di perairan barat Lampung, Samudera Hindia Barat Bengkulu-Lampung, Selat Sunda selatan, perairan selatan Jawa Tengah-Jawa Timur, Samudera Hindia Selatan Jawa-Bali.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023