Antarajawabarat.com, 26/1 - Kriket akan menjadi cabang olahraga resmi yang dipertandingkan pada PON XIX/2016 di Jawa Barat.
"Kriket akan menjadi cabor resmi pada PON XIX/2016, ditambah lagi hoki, dansa, berkuda dan drumband yang tidak dipertandingkan pada PON 2012," kata Wakil Ketua Umum PB PON Azis Syarif di Bandung, Minggu.
Dengan demikian, kata dia cabang olahraga PON 2016 akan menjadi 44 cabang olahraga atau menjadi PON dengan jumlah cabang yang dipertandingkan terpanjang sejaran pesta olahraga nasional itu.
Keputusan 44 cabang itu, kata Azis setelah Panitia Besar PON XIX/2016 Jabar melakukan Rakor dengan KONI Pusat.
Masuknya kriket menjadi cabor tambahan pada PON di Jabar itu dilakukan sesuai dengan mekanisme yang ada.
Selain jumlah Pengda Kriket di Indonesia sudah memenuhi ketentuan, cabang yang terkenal di Asia Selatan dan Eropa itu telah dipertandingan secara ekshebisi di ajang PON 2012 di Riau.
"Kriket masuk menjadikan Jabar sebagai penyelenggara PON dengan cabang olahraga terbanyak dalam sejaran PON," kata Azis Syarif yang juga Ketua KONI Jawa Barat.
Namun demikian untuk nomor pertandingan saat ini masih dalam penggodokan PB PON. Hasilnya kata dia akan dimusyawarahkan lagi dengan KONI Pusat dan PB cabor, yang rencananya akan digelar pada bulan Februari mendatang di Bandung.
"Nomor pertandingan baru 70 persen, ini juga sama mekanismenya harus dimusyawarahkan dengan KONI Pusat dan PB cabor," katanya menambahkan.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014
"Kriket akan menjadi cabor resmi pada PON XIX/2016, ditambah lagi hoki, dansa, berkuda dan drumband yang tidak dipertandingkan pada PON 2012," kata Wakil Ketua Umum PB PON Azis Syarif di Bandung, Minggu.
Dengan demikian, kata dia cabang olahraga PON 2016 akan menjadi 44 cabang olahraga atau menjadi PON dengan jumlah cabang yang dipertandingkan terpanjang sejaran pesta olahraga nasional itu.
Keputusan 44 cabang itu, kata Azis setelah Panitia Besar PON XIX/2016 Jabar melakukan Rakor dengan KONI Pusat.
Masuknya kriket menjadi cabor tambahan pada PON di Jabar itu dilakukan sesuai dengan mekanisme yang ada.
Selain jumlah Pengda Kriket di Indonesia sudah memenuhi ketentuan, cabang yang terkenal di Asia Selatan dan Eropa itu telah dipertandingan secara ekshebisi di ajang PON 2012 di Riau.
"Kriket masuk menjadikan Jabar sebagai penyelenggara PON dengan cabang olahraga terbanyak dalam sejaran PON," kata Azis Syarif yang juga Ketua KONI Jawa Barat.
Namun demikian untuk nomor pertandingan saat ini masih dalam penggodokan PB PON. Hasilnya kata dia akan dimusyawarahkan lagi dengan KONI Pusat dan PB cabor, yang rencananya akan digelar pada bulan Februari mendatang di Bandung.
"Nomor pertandingan baru 70 persen, ini juga sama mekanismenya harus dimusyawarahkan dengan KONI Pusat dan PB cabor," katanya menambahkan.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014