Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Depo Kereta Cepat di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa.

Presiden Jokowi tiba di Depo Tegalluar sekitar pukul 09.00 WIB menggunakan KCJB dari Stasiun Halim Jakarta.

Setibanya di Stasiun Tegalluar, Jokowi bersama rombongan langsung menuju Depo Kereta Cepat untuk meninjau perawatan dan perbaikan Kereta Cepat dengan didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara RI Pratikno, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dan Direktur Utama Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi.

Pada saat melakukan peninjauan, awak media tidak diperkenankan masuk ke dalam Depo Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Setelah selesai melakukan peninjauan perawatan dan perbaikan kereta cepat, Kepala Negara dijadwalkan langsung meninjau pabrik senjata milik BUMN PT Pindad serta makan siang bersama di Rumah Makan Cibiuk di Bandung, Jawa Barat.
 

Bupati Bandung Dadang Supriatna turut hadir bersama Kapolresta Bandung untuk menyambut rombongan Presiden Jokowi saat melakukan peninjauan di Depo Kereta Cepat Tegalluar.

“Dalam rangka persiapan untuk launching-nya KCJB, saya bersama Pak Kapolresta dan rombongan menyambut kedatangan Beliau atas kunjungan ke wilayah Kabupaten Bandung dan sekitarnya,” kata Dadang saat ditemui di Depo Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa.

Dadang berharap pengoperasian KJCB ini bisa meningkatkan sektor perekonomian Jawa Barat.

“Saya apresiasi atas rencana mulai diaktifkannya KCJB ini. Mudah-mudahan sangat membantu pertumbuhan Jawa Barat dan Bandung Raya khususnya,” kata dia.


Sebelumnya, selama tiga hari uji coba dari Jumat (15/9) sampai hari Minggu (17/9), Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) telah mengangkut 4.552 penumpang baik yang berangkat dari Tegalluar atau dari Halim Perdanakusuma.

GM Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa menjelaskan pada tanggal 15 September 2023 KCJB mengangkut 1.740 penumpang, tanggal 16 September 2023 sebanyak 1.352, dan tanggal 17 September 2023 ini sebanyak 1.460 penumpang yang diangkut dari Halim dan juga Tegalluar.

"Secara keseluruhan, uji coba operasional bersama masyarakat selama tiga hari ini berjalan dengan lancar aman dan tanpa kendala. Masyarakat juga sangat antusias mengikuti perjalanan kereta cepat," kata Eva di sela-sela uji coba KCJB, Minggu.

Untuk tiga hari masa uji coba, kata Eva, diutamakan bagi masyarakat yang terdampak pembangunan jalur trase kereta cepat, media, hingga influencer. Namun pada hari ketiga uji coba ini dibuka registrasi mandiri bagi masyarakat umum untuk uji coba periode 18-24 September 2023.

"Jadi sejak Jumat sudah membuka untuk masyarakat sekitar jalur trase, dan masyarakat umum itu baru dimulai hari ini, bisa melakukan pemesanan dan sangat antusias sekali mereka sangat senang. Artinya kita sangat apresiasi, artinya kehadiran dari KA Cepat ini sudah sangat ditunggu oleh masyarakat," ucapnya.

Tiap hari, kata Eva, pihaknya menyiapkan kuota sekitar 2.000 tempat duduk yang terbagi dalam empat perjalanan kereta dengan masing-masingnya tersedia kuota 500-550 tempat duduk tiap rangkaian kereta.

Namun terkait dengan pantauan ANTARA yang melihat masih ada tempat yang kosong saat perjalanan uji coba, Eva mengatakan hal tersebut karena cukup banyak masyarakat yang telah diundang tidak datang dan lebih banyak yang terlambat datang.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jokowi tinjau Depo Kereta Cepat di Tegalluar Kabupaten Bandung

Pewarta: Rubby Jovan Primananda

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023