Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebutkan Program Strategis Nasional (PSN) pembangunan Waduk Cibeet dan Cijurey di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memasuki tahap pembebasan lahan.

"'Penlok' (penetapan lokasi) dari gubernur sudah ada. Tinggal pembebasan lahan nanti dilakukan tim appraisal," kata dia saat meninjau sejumlah lokasi PSN di Kabupaten Bogor didampingi Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Anggota Komisi V DPR RI dan Bupati Bogor Iwan Setiawan, Minggu.

"Masyarakat juga sudah menerima usai disosialisasi dengan baik oleh Pak Mulyadi dari Komisi V DPR RI dan Pemkab Bogor," kata Basuki.

Waduk Cibeet akan dibangun di lahan seluas 1.700,26 hektare di delapan desa yang ada di dua kecamatan, yaitu Tanjungsari dan Cariu.

Waduk tersebut diyakini dapat mereduksi banjir hingga 66 persen di wilayah Karawang dan Bekasi, serta memberi manfaat saluran irigasi.

Sementara pembangunan Waduk Cijurey merupakan permintaan langsung dari warga Kabupaten Bogor untuk mengairi lahan persawahan yang kering saat kemarau. Waduk tersebut juga diyakini dapat mereduksi banjir hingga 59,33 persen.

Desain Waduk Cijurey cenderung lebih kecil dari Cibeet, yaitu dengan lahan seluas 203,9 hektare di empat desa yang ada di tiga kecamatan, yakni Sukamakmur, Cariu dan Tanjungsari.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menteri Basuki sebut Waduk Cibeet-Cijurey masuk tahap pembebasan lahan

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023