Pelatih tim nasional Indonesia U-17 Bima Sakti merasa puas dengan kondisi fisik para pemain timnas U-17 seusai melakukan tes VALD Performance sebelum berangkat menjalani pemusatan latihan (TC) ke Jerman pada 17 September mendatang.

Tes VALD tersebut dilakukan untuk mengetahui massa otot dan memprediksi risiko cedera pada bagian tubuh tertentu.

"Melihat perkembangan fisik pemain, sudah puas. Tapi kami harus selalu meningkatkan terus kondisi fisik mereka, kemudian meningkatkan performa mereka yang paling penting. Saya sering sampaikan kepada mereka untuk mengerti game plan dan strategi yang sudah diterapkan selama latihan," kata pelatih timnas U-17 Bima Sakti Indra setelah memimpin latihan timnas Indonesia U-17 di Lapangan A komplek Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu.

Saat ini terdapat 34 pemain yang mengikuti pemusatan latihan di Jakarta sebelum disaring menjadi 28 pemain saja yang diberangkatkan menuju Jerman.

Nama Jehan Pahlevi dipastikan absen dari pemusatan latihan tim Garuda Muda karena menjalani proses pemulihan cedera.

"Jehan Pahlevi mengalami cedera saat kemarin menjalani pertandingan ujicoba di Solo. Tapi sekarang Jehan sedang dalam masa pemulihan dan kita berharap dia bisa segara pulih dan bisa bergabung dengan teman-teman yang lain," kata Bima Sakti.

Bima Sakti mengungkapkan saat ini telah mempunyai kerangka tim yang dipersiapkan untuk menuju Piala Dunia U-17 mendatang.

"Kami sudah mempunyai kerangka tim. Namun, saat ini tugas kami tinggal mematangkan lagi dan kami bersyukur bisa berlatih di Jerman," kata Bima Sakti.
Dijadwalkan tim Garuda Muda akan berangkat ke Jerman pada Minggu pukul 14.50 WIB.


Waspadai Ekuador

Pelatih tim nasional Indonesia U-17 Bima Sakti mewaspadai Ekuador yang dipandang sebagai salah satu lawan tangguh bagi skuad Garuda Muda pada laga penyisihan grup A Piala Dunia U-17.

"Kalau melihat dari peringkat mereka Ekuador patut diwaspadai. Kita tahu mereka juga sepak bolanya bagus dan saya pikir semua tim yang berada di grup A ini adalah yang terbaik," kata Bima Sakti setelah memimpin latihan timnas Indonesia U-17 di Lapangan A komplek Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu.

Timnas Ekuador merupakan tim yang mempunyai penampilan terbanyak di Piala Dunia U-17 jika dibandingkan dengan dua negara lain penghuni grup A, yaitu Panama dan Maroko.  Ekuador telah mencatatkan penampilan sebanyak lima kali di ajang Piala Dunia sejak keikutsertaan mereka pertama kali di tahun 1987 lalu.

Meski begitu, Bima Sakti mengatakan bahwa peluang dari tim Garuda Muda sangat besar untuk lolos ke babak 16 besar.

"Peluang Indonesia untuk lolos ke babak selanjutnya besar dan saya rasa semua tim (di grup A) punya peluang yang sama. Saya sudah sampaikan kepada pemain agar mereka punya tekad yang kuat untuk bisa memberikan yang terbaik bagi Merah Putih," ungkap Bima Sakti.

Bima Sakti mengungkapkan saat ini tengah menganalisis kemampuan dari lawan-lawan yang akan dihadapi di grup A.

"Kami sudah mengambil video-video dari pertandingan tim-tim yang akan dihadapi nanti di grup A. Rencananya selama TC (Pemusatan Latihan) di Jerman, kami juga mau lawan negara akan yang mirip-mirip gaya bermainnya dengan Ekuador, Panama dan Maroko," kata Bima Sakti.

Tim Garuda Muda akan memulai pertandingan pembuka Piala Dunia U-17 menghadapi Ekuador yang akan berlangsung pada Jumat (10/11) dengan waktu kick-off pukul 19.00 WIB di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Pada duel selanjutnya, tim asuhan Bima Sakti bakal bersua Panama pada Senin (13/11). Laga terakhir timnas Indonesia akan melawan Maroko pada Kamis (16/11).




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bima Sakti puas dengan kondisi fisik para pemain timnas U-17

Pewarta: Fajar Satriyo

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023