Pemerintah Kota Cirebon menerima kunjungan tim dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang bertugas melakukan penilaian dalam program penghargaan Kota Sehat atau Swasti Saba tahun 2023.
Sekretaris Daerah Kota Cirebon Agus Mulyadi di Cirebon, Jumat, mengatakan bahwa tim verifikasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat menilai kelayakan Kota Cirebon sebagai penerima penghargaan Kota Sehat bersama perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Tim penilai selama dua hari akan meninjau tatanan permukiman, sarana, dan prasarana; sarana lalu lintas dan pelayanan transportasi; industri dan perkantoran; kawasan pariwisata; pertambangan; hutan; kehidupan masyarakat; ketahanan pangan dan gizi; serta kehidupan sosial di Kota Cirebon.
Agus optimistis Kota Cirebon dapat memenuhi kriteria penilaian untuk penerima penghargaan Swasti Saba kategori Wiwerda.
"Kalau dilihat dari penilaian mandiri, verifikasi administrasi, kita sudah masuk di Wiwerda. Ada beberapa syarat yang sudah masuk ke Wistara, tapi sebagian belum memenuhi syarat, makanya kita di Wiwerda dengan optimis," katanya.
Ia mengatakan bahwa Pemerintah Kota Cirebon pernah mendapat penghargaan Swasti Saba Wiwerda.
"Kita sudah pernah mendapatkan predikat itu, tapi tahun kemarin turun peringkat," katanya.
Agus menjelaskan bahwa program penghargaan Swasti Saba dilaksanakan dua tahun sekali untuk mendorong pemerintah kota menerapkan tatanan kehidupan yang sehat.
"Setiap dua tahun sekali diberikan. Kategorinya terdiri dari yang terendah, yaitu Padapa, kemudian Wiwerda, hingga yang tertinggi Wistara," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Sekretaris Daerah Kota Cirebon Agus Mulyadi di Cirebon, Jumat, mengatakan bahwa tim verifikasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat menilai kelayakan Kota Cirebon sebagai penerima penghargaan Kota Sehat bersama perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Tim penilai selama dua hari akan meninjau tatanan permukiman, sarana, dan prasarana; sarana lalu lintas dan pelayanan transportasi; industri dan perkantoran; kawasan pariwisata; pertambangan; hutan; kehidupan masyarakat; ketahanan pangan dan gizi; serta kehidupan sosial di Kota Cirebon.
Agus optimistis Kota Cirebon dapat memenuhi kriteria penilaian untuk penerima penghargaan Swasti Saba kategori Wiwerda.
"Kalau dilihat dari penilaian mandiri, verifikasi administrasi, kita sudah masuk di Wiwerda. Ada beberapa syarat yang sudah masuk ke Wistara, tapi sebagian belum memenuhi syarat, makanya kita di Wiwerda dengan optimis," katanya.
Ia mengatakan bahwa Pemerintah Kota Cirebon pernah mendapat penghargaan Swasti Saba Wiwerda.
"Kita sudah pernah mendapatkan predikat itu, tapi tahun kemarin turun peringkat," katanya.
Agus menjelaskan bahwa program penghargaan Swasti Saba dilaksanakan dua tahun sekali untuk mendorong pemerintah kota menerapkan tatanan kehidupan yang sehat.
"Setiap dua tahun sekali diberikan. Kategorinya terdiri dari yang terendah, yaitu Padapa, kemudian Wiwerda, hingga yang tertinggi Wistara," katanya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023