Antarajawabarat.com,28/12 - Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Barat Husni FM menilai sosok Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau yang biasa dipanggil Aher pantas untuk tampil sebagai salah seorang pemimpin nasional.
"Kita harus ikhlas melepas dan memperjuangkan Bung Heryawan maju ke pentas nasional," kata Husni FM, saat Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda), Silaturahim dan Pembekalan Caleg Pemilu 2014 Pemuda/KNPI Provinsi Jawa Barat di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Sabtu.
Husni menambahkan, Jawa Barat adalah provinsi besar Indonesia. Sumberdaya manusianya terbilang unggul.
"KNPI Jawa Barat kini berusaha untuk memberi solusi atau jawaban atas berbagai tantangan masa depan. Kita tak lagi fokus pada masalah, terlebih sekadar perbedaan pandangan," kata dia.
Menurut dia, dalam lingkup semangat memberi jawaban atas berbagai persoalan bangsa, dorongan KNPI Jabar kepada Aher bagian solusi yang ditawarkan pemuda Jawa Barat untuk Indonesia.
"Kami ingin ada tokoh pemuda Jawa Barat bila resmi menjadi kontestan Pemilihan Umum Presiden-Wakil Presiden (Pilpres) 2014," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyampaikan orasi politik berjudul "Muda-Sunda untuk Indonesia 2014".
Dalam orasinya, Heryawan mengajak para pemuda untuk berpikiran besar dan bercita-cita jauh ke depan karena tanpa kedua hal ini maka karya dan prestasi besar tak akan pernah diraih.
Dikatakannya, dalam konteks peran tokoh Jawa Barat dalam kepemimpinan nasional, seluruh komponen provinsi ini setidaknya perlu menyadari dua hal.
"Pertama ialah kesadaran dan kebanggaan orang Jawa Barat (Sunda) sebagai entitas kedua terbesar, setelah Jawa," kata dia.
Kedua, lanjut Aher, tokoh Jawa Barat akan mampu bersaing di berbagai lini nasional bila memiliki prestasi, dan senantiasa bekerja keras.
"Dengan prestasi kita akan dilirik," tandas Aher.
Ia menegaskan keyakinannya atas keniscayaan takdir sebagai penentu utama tercapainya rencana siapapun.
"Allah-lah yang memberikan kekuasaannya kepada orang yang dikehendaki," kata Aher seraya mengungkapkan sikapnya yang senantiasa optimistis menghadapi tantangan.***1***
Ajat S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013
"Kita harus ikhlas melepas dan memperjuangkan Bung Heryawan maju ke pentas nasional," kata Husni FM, saat Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda), Silaturahim dan Pembekalan Caleg Pemilu 2014 Pemuda/KNPI Provinsi Jawa Barat di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Sabtu.
Husni menambahkan, Jawa Barat adalah provinsi besar Indonesia. Sumberdaya manusianya terbilang unggul.
"KNPI Jawa Barat kini berusaha untuk memberi solusi atau jawaban atas berbagai tantangan masa depan. Kita tak lagi fokus pada masalah, terlebih sekadar perbedaan pandangan," kata dia.
Menurut dia, dalam lingkup semangat memberi jawaban atas berbagai persoalan bangsa, dorongan KNPI Jabar kepada Aher bagian solusi yang ditawarkan pemuda Jawa Barat untuk Indonesia.
"Kami ingin ada tokoh pemuda Jawa Barat bila resmi menjadi kontestan Pemilihan Umum Presiden-Wakil Presiden (Pilpres) 2014," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyampaikan orasi politik berjudul "Muda-Sunda untuk Indonesia 2014".
Dalam orasinya, Heryawan mengajak para pemuda untuk berpikiran besar dan bercita-cita jauh ke depan karena tanpa kedua hal ini maka karya dan prestasi besar tak akan pernah diraih.
Dikatakannya, dalam konteks peran tokoh Jawa Barat dalam kepemimpinan nasional, seluruh komponen provinsi ini setidaknya perlu menyadari dua hal.
"Pertama ialah kesadaran dan kebanggaan orang Jawa Barat (Sunda) sebagai entitas kedua terbesar, setelah Jawa," kata dia.
Kedua, lanjut Aher, tokoh Jawa Barat akan mampu bersaing di berbagai lini nasional bila memiliki prestasi, dan senantiasa bekerja keras.
"Dengan prestasi kita akan dilirik," tandas Aher.
Ia menegaskan keyakinannya atas keniscayaan takdir sebagai penentu utama tercapainya rencana siapapun.
"Allah-lah yang memberikan kekuasaannya kepada orang yang dikehendaki," kata Aher seraya mengungkapkan sikapnya yang senantiasa optimistis menghadapi tantangan.***1***
Ajat S
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013