Platform investasi emas digital IndoGold berkolaborasi bersama EmasKita, mengedukasi warga Bandung untuk meningkatkan literasi keuangan pada masyarakat, khususnya di Jawa Barat.

Pasalnya, kata Founder & CMO IndoGold
Indra Sjuriah, meskipun tingkat inklusi keuangan di Indonesia mengalami percepatan ditunjang oleh perkembangan teknologi, namun tingkat literasi keuangan masih perlu digenjot, di mana berdasarkan Otoritas Jasa Keuangan pada 2022, indeks literasi keuangan secara nasional sebesar 49,68 persen, sementara khusus provinsi Jawa Barat berada di angka 56,10 persen.

"Pemahaman finansial yang memadai dapat mengarahkan kita untuk membuat keputusan finansial yang tepat. Oleh karena itu, lewat kegiatan literasi keuangan ini, kami harap dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pengelolaan keuangan yang tepat, sehingga mewujudkan tujuan finansialnya di masa mendatang," kata Indra Sjuriah di Bandung, Sabtu.

Dalam kegiatan tersebut, para peserta dibekali edukasi seputar bagaimana langkah-langkah yang dapat diterapkan untuk mengatur uang supaya dapat menabung dan berinvestasi beserta tips investasi emas yang tepat, sehingga dapat mewujudkan tujuan finansialnya yang ingin diraih. 

Menurut Indra, ada tiga konsep penting seputar pengelolaan keuangan, yang dapat membantu untuk menerapkan kebiasaan keuangan yang baik dan dapat menjadi pondasi dasar untuk kesejahteraan finansial yang ingin diraih.

"Budgeting juga harus diiringi dengan mengurangi hutang, meningkatkan pendapatan kemudian mengumpulkan terlebih dahulu dana darurat," ucapnya.

Tujuan finansial juga, kata Indra, perlu dipetakan berdasarkan jangka waktunya, sehingga dapat menentukan produk keuangan yang tepat, semisal tujuan jangka panjang yaitu dana pendidikan maka pilihlah aset yang dapat mengalahkan inflasi, semisal emas.

"Dan yang terpenting adalah investasi membutuhkan waktu. Apabila terdapat tawaran investasi yang menitikberatkan imbal hasil besar dalam waktu singkat, maka perlu diwaspadai. Umumnya narasi tersebut digunakan oleh penjual investasi bodong," ucapnya.
Sejalan dengan itu, VP Marketing PT Emas Antam Indonesia Nuning Septi Wahyuningtyas mengungkapkan pentingnya memahami strategi berinvestasi emas yang tepat.

"Meskipun emas adalah aset dengan risiko yang rendah, namun perlu memahami beberapa hal ketika ingin berinvestasi emas, khususnya bagi pemula," ucap Nining.

Perlu diingat juga, lanjut dia, bahwa emas hanya cocok untuk tujuan finansial jangka panjang.

"Dan juga, investasi emas dapat menguntungkan apabila dalam gramasi yang besar. Hal ini dikarenakan semakin besar kepingan, semakin efisien biaya produksinya," tuturnya.

Saat ini, IndoGold menawarkan produk investasi emas digital dengan biaya yang terjangkau yakni mulai dari Rp10 ribu atau setara dengan 0,01 gram. Tabungan emas digital di IndoGold dapat ditukarkan menjadi emas fisik bersertifikat termasuk salah satunya EmasKITA.

Tidak hanya itu, di aplikasi IndoGold juga terdapat fitur 'Emas Batangan', di mana memungkinkan pengguna membeli emas fisik logam mulia secara langsung dan dapat dikirimkan ke alamat yang telah didaftarkan.


 

Pewarta: Ricky Prayoga

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023