Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjadikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebagai lokomotif perekonomian daerah untuk mendorong kesejahteraan masyarakat.

Bupati Bogor Iwan Setiawan di Bogor, Kamis, menekankan kepada jajaran direksi BUMD agar lebih optimal dalam menggali potensi untuk mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Tingkatkan kinerja dengan profesional. Saya tidak ingin kerja yang biasa-biasa saja, lebih jeli gali potensi agar BUMD jadi lokomotif ekonomi Kabupaten Bogor,” ungkap Iwan.

Menurut dia, penguatan sinergi antar-BUMD juga perlu dilakukan, salah satunya seperti workshop BUMD yang berlangsung di Babakanmadang pada Selasa (5/9). Workshop tersebut menjadi ajang evaluasi dan berbagi informasi antar direksi BUMD milik Pemerintah Kabupaten Bogor.

“Saya minta jangan ragu jika ada masalah, sampaikan sehingga kita bisa mencari solusi bareng-bareng. Kita evaluasi secara menyeluruh menuju BUMD sehat, agar dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi peningkatan PAD Kabupaten Bogor,” kata Iwan.

Ia berharap seluruh BUMD di Kabupaten Bogor dapat berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

Sementara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor, Suryanto Putra menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bogor kini di angka 5,20 persen, setelah anjlok di angka minus 1,77 persen akibat pandemi tahun 2020 dan kembali naik di tahun 2021 menjadi 3,55 persen.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Bogor jadikan BUMD sebagai lokomotif ekonomi daerah

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023