Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra mengatakan nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari ini pasca data tenaga kerja AS yang dirilis akhir pekan kemarin menunjukkan kondisi ketenagakerjaan AS masih terlihat solid.

“Data Non-Farm Payrolls bulan Agustus (data perubahan jumlah orang yang dipekerjakan di luar industri pertanian) menunjukkan angka yang lebih tinggi dari ekspektasi pasar, yaitu 187 ribu (dengan ekspektasi) 169 ribu,” ujar dia ketika dihubungi Antara, Jakarta, Senin.

Data tenaga kerja yang masih solid disebut dapat menaikkan lagi angka inflasi karena bisa meningkatkan belanja/permintaan, sehingga membuka peluang suku bunga acuan AS ditahan di level tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.

Di sisi lain, sentimen pasar terhadap aset berisiko terlihat positif. Indeks saham Asia bergerak menguat di pagi ini. Hal tersebut dinilai bisa menjaga rupiah tidak melemah jauh hari ini.

“Potensi pelemahan hari ini ke arah Rp15.280-Rp15.300, dengan potensi support di sekitar Rp15220-Rp15200,” kata Ariston.

 

 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rupiah melemah pasca kondisi ketenagakerjaan AS solid

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023