Kepolisian Resor Bogor masih mencari penyebab ledakan di laboratorium Institut Pertanian Bogor (IPB) University Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang menyebabkan mahasiswanya, Laila Atika Sari meninggal dunia.
Kasat Reserse Kriminal Polres Bogor AKP Yohanes Redhoi Sigiro di Bogor, Selasa, menyebutkan bahwa pihaknya melakukan penyelidikan dengan memeriksa beberapa saksi yang mengetahui peristiwa ledakan pada Jumat (18/8).
"Kami melakukan pemeriksaan saksi-saksi untuk mengetahui rentetan peristiwa Laila Atika Sari di IPB seperti apa," ujarnya.
Pemeriksaan saksi ini dilakukan untuk menguraikan peristiwa mulai dari keperluan Laila di laboratorium hingga akhirnya terkena dampak ledakan.
"Hingga akhirnya itu korban bisa masuk di laboratorium dan melaksanakan kegiatan sendiri di sana sampai akhirnya terjadi ledakan dan dilarikan ke rumah sakit itu seperti apa, kami memeriksa saksi-saksi nanti, dari mulai teman korban, kemudian pihak IPB sendiri," papar Sigiro.
Menurut dia, kepolisian telah melakukan penyelidikan dengan diawali olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama dengan Puslabfor Mabes Polri.
"Kami menunggu hasil Puslabfor seperti apa terkait dengan dugaan penyebab ledakan itu," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Kasat Reserse Kriminal Polres Bogor AKP Yohanes Redhoi Sigiro di Bogor, Selasa, menyebutkan bahwa pihaknya melakukan penyelidikan dengan memeriksa beberapa saksi yang mengetahui peristiwa ledakan pada Jumat (18/8).
"Kami melakukan pemeriksaan saksi-saksi untuk mengetahui rentetan peristiwa Laila Atika Sari di IPB seperti apa," ujarnya.
Pemeriksaan saksi ini dilakukan untuk menguraikan peristiwa mulai dari keperluan Laila di laboratorium hingga akhirnya terkena dampak ledakan.
"Hingga akhirnya itu korban bisa masuk di laboratorium dan melaksanakan kegiatan sendiri di sana sampai akhirnya terjadi ledakan dan dilarikan ke rumah sakit itu seperti apa, kami memeriksa saksi-saksi nanti, dari mulai teman korban, kemudian pihak IPB sendiri," papar Sigiro.
Menurut dia, kepolisian telah melakukan penyelidikan dengan diawali olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama dengan Puslabfor Mabes Polri.
"Kami menunggu hasil Puslabfor seperti apa terkait dengan dugaan penyebab ledakan itu," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023