Presiden Joko Widodo menuturkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024 mengalokasikan dana untuk bidang infrastruktur sebesar Rp422,7 triliun yang ditujukan guna meningkatkan produktivitas, mobilitas dan konektivitas, serta pemerataan yang berkeadilan.

“Diarahkan untuk penguatan penyediaan pelayanan dasar, peningkatan produktivitas melalui infrastruktur konektivitas dan mobilitas,” kata Presiden Joko Widodo dalam pidato penyampaian RUU APBN Tahun Anggaran 2024 dan Nota Keuangan pada Rapat Paripurna DPR RI Tahun Sidang 2023 - 2024, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Rabu.

Anggaran infrastruktur juga akan digunakan untuk meningkatkan jaringan irigasi melalui pembangunan bendungan, saluran irigasi primer, sekunder, dan tersier, serta penyediaan infrastruktur di bidang energi dan pangan yang terjangkau, andal, dan berkelanjutan.

Lalu, pemerataan akses Teknologi Informasi dan Komunikasi, serta mendukung proyek-proyek strategis, termasuk pembangunan IKN. Kemudian untuk mendukung strategi transformasi ekonomi di bidang ketahanan pangan dialokasikan anggaran sebesar Rp108,8 triliun.

“Yang diprioritaskan untuk peningkatan ketersediaan, akses, dan stabilisasi harga pangan, peningkatan produksi pangan domestik, penguatan kelembagaan petani dan dukungan pembiayaan serta perlindungan usaha tani,” sebutnya.

Anggaran ketahanan pangan tersebut, lanjutnya, juga akan digunakan untuk percepatan pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur pangan, pengembangan kawasan food estate serta penguatan cadangan pangan nasional.

 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jokowi sebut RAPBN 2024 alokasikan Rp422,7 triliun untuk infrastruktur

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023