Presiden Joko Widodo mengungkapkan pendapatan negara dalam RAPBN 2024 sebesar Rp2.781,3 triliun, sedangkan belanja negara Rp3.304,1 triliun atau defisit 2,2 persen atau sebesar Rp522,8 triliun.

“Pendapatan negara direncanakan sebesar Rp2.781,3 triliun, yang terdiri dari penerimaan perpajakan Rp2.307,9 triliun dan PNBP sebesar Rp473,0 triliun, serta hibah sebesar Rp0,4 triliun,” kata Presiden Joko Widodo dalam pidato penyampaian RUU APBN Tahun Anggaran 2024 dan Nota Keuangan pada Rapat Paripurna DPR RI Tahun Sidang 2023 - 2024, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Rabu.

Sementara belanja negara dialokasikan sebesar Rp3.304,1 triliun yang terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp2.446,5 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp857,6 triliun.

Sedangkan keseimbangan primer negatif ditargetkan sebesar Rp25,5 triliun dan didorong bergerak menuju positif. Defisit anggaran sebesar 2,2 persen dari pendapatan domestik bruto (PDB) atau sebesar Rp522,8 triliun.

 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jokowi: Pendapatan negara pada RAPBN 2024 sebesar Rp2.781,3 triliun

Pewarta: Sinta Ambarwati

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023