Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengajak warga untuk menjaga kualitas udara di daerah tetap dalam kategori baik sehingga layak dihirup masyarakat karena tidak tercemar polusi dengan cara menjaga lingkungan.

Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) DLH Cianjur, Meidy Prasetyadi di Cianjur, Jumat, menjelaskan berdasarkan indeks kualitas udara (IKU) Cianjur masuk dalam kategori baik berwarna hijau dengan nilai 87,86.

"Bahkan dalam profil indeks kualitas lingkungan hidup Cianjur Tahun 2022 yang dirilis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI kualitas udara yang baik antara 70 sampai 90 berdasarkan IKU," katanya.

Sehingga Kabupaten Cianjur tercatat berada diperingkat 280 dari 514 kabupaten/kota di Indonesia soal IKU dan peringkat 5 dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat dengan kualitas udara baik.

Dia menjelaskan, ada tiga faktor kualitas udara di Cianjur masih terjaga sampat saat ini, karena masih banyaknya hutan atau ruang terbuka hijau (RTH), jumlah kendaraan yang tidak begitu banyak dan polusi dari industri masih terkendali.

"Kami meminta dan mengajak semua kalangan di Cianjur ikut serta bersama-sama menjaga lingkungan termasuk merawat pohon pelindung di wilayah tempat tinggal-nya agar kualitas udara di Cianjur layak untuk dihirup," katanya.

Meidy menambahkan, untuk mempertahankan kualitas udara baik di Cianjur, pihaknya juga menggalakkan penanaman pohon besar di sejumlah titik seperti hutan dan taman Kota Cianjur, sebagai upaya mencegah polusi udara yang disebabkan asap kendaraan bermotor.

"Ini merupakan tugas bersama, termasuk menjaga kelestarian alam Cianjur yang masih asri dan banyak ditumbuhi pohon besar yang dapat menangkal polusi udara," katanya.



 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023