Antarajawabarat.com, 30/10 - Kota Bandung akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tarugn Derajat 2013 di GOR Kota Bandung, 1-3 November 2013.
"Seluruh Pengda Kodrat akan turun pada kejurnas ini, para petarung yang akan tampil dititikberatkan kepada kemampaun dalam segi teknik, yang dimiliki atlet, hasil dari berlatih yang dijalani minimalnya 1,5 sampai dua tahun," kata Sang Guru Muda Kodrat Badai Mega Nagara di Bandung, Rabu.
Ia menyebutkan olahraga tarung derajat sudah menjadi tontonan yang menarik, namun pihaknya akan mengemas dan menuntut para atlet bisa lebih dari itu. Masing-masing atley telah dibina melalui proses yang cukup panjang selama mengikuti tahapan seleksi.
Badai menyebutkan untuk kategori Seni Gerak, akan mengedepankan teknik-teknik yang mengarah untuk kepentingan PON XIX/ 2016 di Jabar.
Rencananya pada PON 2016 akan ada penambahan kelas untuk nomor Seni Gerak, dari dua menjadi empat, yaitu Jurus, Gerak Tarung, Gerak Tarung Tiga Orang dan seterusnya. Sedangkan untuk nomor tarung ada pengurangan, dari empat menjadi tiga kelas yang dipertandingkan.
"Seluruhnya untuk kategori tarung ada 10 kelas, tapi dihapus satu. Biasanya untuk tarung pada tiap kelas dibatasi berat badan 3kg, tapi pada PON 19 nanti, akan ditambah menjadi 4kg di setiap kelas yang dipertandingkan," kata Badai.
Menurut dia diberlakukannya sistem tersebut, guna memberi kesempatan kepada atlet yang turun di Nomor Seni Gerak, untuk beralih ke onmor tarung.
"Akan dirancang pertandingan agar lebih menarik melalui sistem persaingan dalam kompetisi, dengan merubah beberapa sistem dari nomor dan kelas yang dipertandingkan," kata Badai menambahkan.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013
"Seluruh Pengda Kodrat akan turun pada kejurnas ini, para petarung yang akan tampil dititikberatkan kepada kemampaun dalam segi teknik, yang dimiliki atlet, hasil dari berlatih yang dijalani minimalnya 1,5 sampai dua tahun," kata Sang Guru Muda Kodrat Badai Mega Nagara di Bandung, Rabu.
Ia menyebutkan olahraga tarung derajat sudah menjadi tontonan yang menarik, namun pihaknya akan mengemas dan menuntut para atlet bisa lebih dari itu. Masing-masing atley telah dibina melalui proses yang cukup panjang selama mengikuti tahapan seleksi.
Badai menyebutkan untuk kategori Seni Gerak, akan mengedepankan teknik-teknik yang mengarah untuk kepentingan PON XIX/ 2016 di Jabar.
Rencananya pada PON 2016 akan ada penambahan kelas untuk nomor Seni Gerak, dari dua menjadi empat, yaitu Jurus, Gerak Tarung, Gerak Tarung Tiga Orang dan seterusnya. Sedangkan untuk nomor tarung ada pengurangan, dari empat menjadi tiga kelas yang dipertandingkan.
"Seluruhnya untuk kategori tarung ada 10 kelas, tapi dihapus satu. Biasanya untuk tarung pada tiap kelas dibatasi berat badan 3kg, tapi pada PON 19 nanti, akan ditambah menjadi 4kg di setiap kelas yang dipertandingkan," kata Badai.
Menurut dia diberlakukannya sistem tersebut, guna memberi kesempatan kepada atlet yang turun di Nomor Seni Gerak, untuk beralih ke onmor tarung.
"Akan dirancang pertandingan agar lebih menarik melalui sistem persaingan dalam kompetisi, dengan merubah beberapa sistem dari nomor dan kelas yang dipertandingkan," kata Badai menambahkan.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013