Pengamat pasar uang Ariston Tjendra menyatakan rupiah berpotensi menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Senin, mengikuti sentimen positif di pasar Asia.

"Demikian juga nilai tukar regional bergerak menguat terhadap dolar AS," kata dia saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin.

Nilai tukar (kurs) rupiah dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi, menguat 0,08 persen atau 12 poin menjadi Rp15.092 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.104 per dolar AS.

Lebih lanjut, ia mengatakan pelaku pasar menanggapi positif perbaikan data Purchasing Managers Index (PMI) China pada Juni 2023, di mana data aktivitas sektor jasa masih menunjukkan pertumbuhan.

"Sementara aktivitas sektor manufaktur masih mengalami kontraksi, tapi sedikit lebih baik dari bulan sebelumnya," ucap Ariston.

Data bulan Juli 2023 menunjukkan PMI sektor jasa di angka 51,5 yang berarti masih bertumbuh meskipun di bawah bulan sebelumnya yang berkisar 53,2.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rupiah Senin berpotensi menguat ikuti sentimen positif di pasar Asia

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023