Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat (Disparbud Jabar) memberikan Pelatihan Sumber Daya Pariwisata di Desa Wisata, di Kota Bandung, sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di desa wisata.
"Provinsi Jawa Barat sudah sangat peduli dan sudah memiliki Perda mengenai Desa Wisata, yaitu Perda Nomor 2 Tahun 2022. Jadi pelatihan ini sebagai bukti dari implementasi," kata Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Ani Widiani, di Bandung, Sabtu.
Ani menuturkan selama tiga hari, sebanyak 36 peserta akan mendapatkan berbagai materi dari para narasumber ahli mulai dari teknik videografi dan fotograf, peningkatan kualitas desa wisata, pengelolaan sampah di destinasi wisata, manajemen keuangan desa wisata, penyusunan paket wisata, pengembangan produk, hingga pemasaran bisnis.
"Jadi kegiatan ini diikuti oleh 36 orang peserta yang mewakili 18 desa wisata di Jawa Barat yang telah menjadi pemenang ajang Dewi Jawara Award 2022," kata Ani.
Desa wisata tersebut antara lain Desa Wisata Bantaragung, Desa Wisata Sukasari Kaler, Desa Wisata Putri Dalem, Desa Wisata Sukadana, Desa Wisata Sindangkasih, Desa Wisata Situ Cangkuang, Desa Wisata Saung Ciburial, Desa Wisata Taraju.
Lalu Desa Wisata Guranteng, Desa Wisata Mukapayung, Desa Wisata Alamendah, Desa Wisata Baros, Desa Wisata Selasari, Desa Wisata Bojongsari, Desa Wisata Cisande, Desa Wisata Tugu Utara, Desa Wisata Pesona Wanajaya, dan Kampum Wisata Mulyaharja.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat resmi memiliki Peraturan Daerah tentang Desa Wisata.
Hal tersebut ditetapkan dalam rapat paripurna antara Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil dan DPRD Jawa Barat, pada Jumat 25 Maret 2022.
“Dengan adanya perda, maka pembinaan daya tarik wisata di desa akan difasilitasi dari aspek pembangunan aksesibilitas dan amenitas. Serta sarana dan prasarana pendukung desa wisata dalam bentuk bantuan keuangan dan hibah,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Benny Bachtiar.
Adapun poin dalam Perda Desa Wisata itu di antaranya, pemetaan dan pengembangan potensi desa wisata, pemberdayaan desa wisata, dukungan penyediaan infrastruktur desa wisata, dan sistem informasi desa wisata.
Kemudian, kerja sama dan sinergisitas, pemberian penghargaan, pembentukan forum komunikasi desa wisata, partisipasi masyarakat dan dunia usaha, pembinaan kepada pemerintah daerah kabupaten/kota, pengawasan dan pembiayaan.
Kemudian, kerja sama dan sinergisitas, pemberian penghargaan, pembentukan forum komunikasi desa wisata, partisipasi masyarakat dan dunia usaha, pembinaan kepada pemerintah daerah kabupaten/kota, pengawasan dan pembiayaan.
Langkah lainnya, Disparbud Jabar telah merekrut 1.000 peserta yang akan mengeksplorasi potensi desa wisata di Jawa Barat lewat program Smiling West Java Ambasador.
"Tujuannya adalah pemberdayaan masyarakat di desa wisata menjadi content creator dalam mempromosikan wisata dan budaya di daerahnya masing-masing," kata Benny.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023