Kepolisian Sektor Babakanmadang, Polres Bogor, Jawa Barat melakukan pemeriksaan terhadap pria berinisial ID (33) yang melepas tembakan dan mengaku sebagai anggota Koramil Kramatjati.
Kapolsek Babakanmadang AKP Susilo Tri Wibowo di Bogor, Senin, menjelaskan bahwa pihaknya memeriksa ID setelah diserahkan oleh warga ke kantornya karena terlibat perselisihan dengan pengendara lain pada Minggu (9/7).
Ia membeberkan, hasil pemeriksaan menyatakan bahwa ID bukan seorang anggota Koramil ataupun anggota TNI, melainkan berstatus warga sipil.
"Pelaku yang mengaku sebagai anggota, kami pastikan tidak benar. Jadi yang bersangkutan ini hanya mengaku-ngaku saja sebagai anggota Danramil Kramatjati," ungkap AKP Susilo.
Kemudian, hasil pemeriksaan terhadap senjata yang diacungkan dan ditembakkan ke udara oleh ID saat terlibat perselisihan, yaitu merupakan air soft gun jenis P. Bertta, Cat 5802 - MOD - 84F Cal. 9.
"Proses pemeriksaan terkait kepemilikan dan asal-usul senjata air soft gun yang dimiliki pelaku ID ini pun masih kita dalami lebih lanjut," ujarnya.
Usai diperiksa, ID mengakui kesalahannya dan menyampaikan permohonan maaf karena sudah berlaku arogan layaknya koboi jalanan saat terlibat perselisihan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Kapolsek Babakanmadang AKP Susilo Tri Wibowo di Bogor, Senin, menjelaskan bahwa pihaknya memeriksa ID setelah diserahkan oleh warga ke kantornya karena terlibat perselisihan dengan pengendara lain pada Minggu (9/7).
Ia membeberkan, hasil pemeriksaan menyatakan bahwa ID bukan seorang anggota Koramil ataupun anggota TNI, melainkan berstatus warga sipil.
"Pelaku yang mengaku sebagai anggota, kami pastikan tidak benar. Jadi yang bersangkutan ini hanya mengaku-ngaku saja sebagai anggota Danramil Kramatjati," ungkap AKP Susilo.
Kemudian, hasil pemeriksaan terhadap senjata yang diacungkan dan ditembakkan ke udara oleh ID saat terlibat perselisihan, yaitu merupakan air soft gun jenis P. Bertta, Cat 5802 - MOD - 84F Cal. 9.
"Proses pemeriksaan terkait kepemilikan dan asal-usul senjata air soft gun yang dimiliki pelaku ID ini pun masih kita dalami lebih lanjut," ujarnya.
Usai diperiksa, ID mengakui kesalahannya dan menyampaikan permohonan maaf karena sudah berlaku arogan layaknya koboi jalanan saat terlibat perselisihan.
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023