Antarajawabarat.com,21/9 - Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin memuji Organisasi Kantor Berita se-Asia dan Pasifik (OANA), yang merupakan salah satu perhimpunan kantor berita tertua dan terpenting di dunia dan berperan memperkuat kerja sama antar negara-negara Asia Pasifik.
Dalam sebuah pernyataan khusus tertulis yang dibagikan kepada para peserta Sidang Umum ke-15 OANA, Putin berharap agar kerja sama ini dapat membuat kawasan Asia Pasifik menjadi lebih stabil dan makmur, demikian Sekretaris III Pensosbud KBRI Moskow Pratomo AN kepada Antara London, Sabtu.
Sidang tersebut telah dibuka secara resmi di World Trade Center, Moskow tanggal 19 September 2013. Acara besar ini dihadiri oleh 43 kantor berita dari 41 negara termasuk Lembaga Kantor Berita Nasional Antara dari Indonesia yang diwakili oleh Direktur Utama Saiful Hadi dan Pemimpin Redaksi Akhmad Kusaeni.
Sebagai perhelatan yang diselenggarakan setiap tiga tahun, sidang umum OANA berfokus pada peran media dalam globalisasi dan perkembangan-perkembangan terbaru di bidang informatika.
Untuk pertemuan tahun ini, Kantor Berita Anadolu dari Turki akan menyerahkan kursi kepresidenan yang sudah dipegang sejak tahun 2010. Presiden dan Sekretaris Jenderal OANA yang baru akan dipilih di akhir pertemuan ini.
Menanggapi rencana pemilihan Ketua OANA, Saiful Hadi manyatakan, "sebaiknya Presiden dijabat oleh negara yang aktif dan bukan berasal dari negara yang sudah pernah menjabat".
Sesi pertama pertemuan dibuka sambutan dari antara lain Presiden OANA dan Ketua Anadolu Turki, Kemal Ozturk, Dirjen ITAR-TASS Sergey Mikhaylov dan Ketua Dewan Federasi Valentina Matvienko.
Isu perkembangan teknologi juga menjadi salah satu topik yang hangat diperbincangkan, khususnya perkembangan teknologi informasi dan internet serta segala potensinya bagi pemberitaan.
Beberapa pembicara di sesi awal membahas mengenai pertumbuhan pesat media sosial dan media online sebagai sumber berita yang semakin populer.
OANA dibentuk pada tahun 1961 atas inisiatif UNESCO untuk memfasilitasi pertukaran informasi secara langsung dan bebas antar kantor-kantor berita di wilayah Asia dan Pasifik yang dihuni lebih dari setengah penduduk dunia.
Sekitar dua pertiga dari seluruh berita di dunia disiarkan oleh para anggotanya. (ZG/f001)
antara
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013
Dalam sebuah pernyataan khusus tertulis yang dibagikan kepada para peserta Sidang Umum ke-15 OANA, Putin berharap agar kerja sama ini dapat membuat kawasan Asia Pasifik menjadi lebih stabil dan makmur, demikian Sekretaris III Pensosbud KBRI Moskow Pratomo AN kepada Antara London, Sabtu.
Sidang tersebut telah dibuka secara resmi di World Trade Center, Moskow tanggal 19 September 2013. Acara besar ini dihadiri oleh 43 kantor berita dari 41 negara termasuk Lembaga Kantor Berita Nasional Antara dari Indonesia yang diwakili oleh Direktur Utama Saiful Hadi dan Pemimpin Redaksi Akhmad Kusaeni.
Sebagai perhelatan yang diselenggarakan setiap tiga tahun, sidang umum OANA berfokus pada peran media dalam globalisasi dan perkembangan-perkembangan terbaru di bidang informatika.
Untuk pertemuan tahun ini, Kantor Berita Anadolu dari Turki akan menyerahkan kursi kepresidenan yang sudah dipegang sejak tahun 2010. Presiden dan Sekretaris Jenderal OANA yang baru akan dipilih di akhir pertemuan ini.
Menanggapi rencana pemilihan Ketua OANA, Saiful Hadi manyatakan, "sebaiknya Presiden dijabat oleh negara yang aktif dan bukan berasal dari negara yang sudah pernah menjabat".
Sesi pertama pertemuan dibuka sambutan dari antara lain Presiden OANA dan Ketua Anadolu Turki, Kemal Ozturk, Dirjen ITAR-TASS Sergey Mikhaylov dan Ketua Dewan Federasi Valentina Matvienko.
Isu perkembangan teknologi juga menjadi salah satu topik yang hangat diperbincangkan, khususnya perkembangan teknologi informasi dan internet serta segala potensinya bagi pemberitaan.
Beberapa pembicara di sesi awal membahas mengenai pertumbuhan pesat media sosial dan media online sebagai sumber berita yang semakin populer.
OANA dibentuk pada tahun 1961 atas inisiatif UNESCO untuk memfasilitasi pertukaran informasi secara langsung dan bebas antar kantor-kantor berita di wilayah Asia dan Pasifik yang dihuni lebih dari setengah penduduk dunia.
Sekitar dua pertiga dari seluruh berita di dunia disiarkan oleh para anggotanya. (ZG/f001)
antara
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013