Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan melaksanakan shalat Idul Adha 1444 Hijriah di Masjid Raya Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung, Kamis (29/6).
Gubernur Ridwan Kamil, istri, dan keluarga akan shalat Idul Adha di Masjid Raya Al Jabbar dan akan berkurban di masjid tersebut.
Ridwan Kamil beserta istri, Atalia Praratya akan berkurban masing-masing satu ekor sapi. "Saya berkurban dua ekor (sapi) sama istri," ujar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa.
Ini adalah kali pertama Masjid Raya Al Jabbar menggelar shalat Idul Adha sejak diresmikan 2023.
"Rapat pimpinan membahas persiapan Idul Adha di Masjid Raya Al Jabbar," kata Ridwan Kamil.
Secara umum, gubernur berharap Idul Adha tahun ini lancar dan animo masyarakat untuk berkurban tinggi. Terlebih penyakit mulut dan kulit (PMK) penyebarannya sudah tidak semasif tahun lalu, meski ada ancaman cacar sapi.
Di satu sisi, momentum kurban yang berdekatan dengan tahun ajaran baru, yang berarti akan ada pengeluaran lebih dari masyarakat tidak terlalu berpengaruh pada minat berkurban.
Untuk kesehatan hewan kurban, gubernur memastikan seluruh hewan kurban akan diperiksa oleh tim pemeriksa kesehatan hewan kurban yang sudah diterjunkan sejak pekan lalu.
"Kita sudah mengirim ratusan petugas pekan lalu. Jadi, warga tenang tidak ada hewan kurban yang sakit atau bermasalah (di pasar), semua sehat," tuturnya.
Gubernur menegaskan jika ada pedagang yang menjual hewan kurban bermasalah akan ditindak secara tegas. "Kalau yang dijual ada masalah pasti kita tindak," kata Ridwan Kamil.
Tak hanya kesehatan hewan kurban, gubernur juga menekankan aspek lingkungan harus diperhatikan saat proses pemotongan hewan.
Gubernur berpesan kepada masyarakat yang memotong hewan kurban agar tidak menimbun jeroan hewan ke tanah secara serampangan. Perlu ada perlakuan khusus terhadap jeroan termasuk darah.
"Jeroan hewan kurban jangan dibuang sembarangan, termasuk darah jangan langsung dibuang ke tanah, tapi ada treatment khusus dulu. Intinya kesehatan hewan kita perhatikan, kesehatan lingkungan di tempat pemotongan juga harus diperhatikan," ujar Ridwan Kamil.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023