Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong memuji mental bertanding yang ditunjukkan oleh para pemainnya ketika melawan tim juara Piala Dunia 2022 Argentina pada pertandingan FIFA Match Day di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin.
Indonesia harus mengakui kekuatan Argentina dengan skor 0-2 melalui gol yang dicetak Leandro Paredes pada menit ke-38 dan Cristian Romero pada menit ke-56.
"Secara mental para pemain Indonesia tidak gentar dan kalah jauh (dibandingkan Argentina). Jadi dengan pengalaman-pengalaman seperti ini saya harap dapat memotivasi para pemain untuk berkembang. Saya ingin sampaikan kepada pemain terima kasih karena sudah bekerja keras," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers usai pertandingan.
Mantan pelatih timnas Korea Selatan itu memuji penampilan para pemain muda yang diturunkan untuk menghadapi Albicaleste yang berisikan pemain-pemain kelas dunia.
"Memang uji coba kali ini saya mencoba-coba line up dan bisa dilihat juga dari rata-rata umur pemain timnas di laga ini sekitar 23 tahun. Ivar dan Rafael juga masih muda, Marselino dan Nando juga masih muda, tetapi mereka sudah mau bekerja keras dan mau menjalankan instruksi dari saya sebagai pelatih," kata pelatih yang akrab disapa STY itu.
Pemain muda yang masuk dalam line up Indonesia masih tergolong dalam U-23, pemain-pemain itu antara lain Marselino Ferdinan (18 tahun), Ivar Jenner (19 tahun), Rafael Struick (20 tahun), Elkan Baggott (20 tahun) Ernando Ari (21 tahun), Rizky Ridho (21 tahun) dan sang kapten Asnawi Mangkualam (23 tahun).
"Kami sudah analisa Argentina seperti apa dan memang para pemain menyesuaikan dan menjalankan instruksi saya dengan sempurna, namun tetap masih ada kekurangan dan masih jauh jalannya untuk dapat berkembang," kata Shin.
Anggota DPR bangga
Anggota Komisi X DPR RI Putu Supadma Rudana menyatakan bangga melihat permainan tim nasional Indonesia saat meladeni Argentina pada pertandingan FIFA Match Day di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin.
Pada pertandingan tersebut, tim Garuda harus mengakui keunggulan tim juara Piala Dunia 2022 yang mengantungi kemenangan 2-0. Kedua gol tersebut dibukukan oleh dua pemain Argentina yang merumput di Eropa, yakni Leandro Paredes (Juventus) dan Cristian Romero (Tottenham Hotspur).
"Saya pikir mereka (timnas Indonesia) cukup gigih bertanding malam ini. Cukup kuat untuk pertahanan. Memang dari teknik, tim Argentina sangat maksimal membagi bola dan akhirnya keberuntungan ada di pihak mereka," kata Putu dalam keterangan tertulis yang diterima pewarta.
Salah satu pemain yang mencuri perhatian Putu adalah Pratama Arhan. Bek kanan Tokyo Verdy itu tampil sebagai pemain pengganti pada babak kedua, dan beberapa kali merepotkan pertahanan Argentina melalui kemampuan khususnya, yakni lemparan yang jauh.
"Ada Arhan yang cukup unik, pemain ini selalu melempar dari sisi luar menuju kotak penalti. Memang beberapa kali (Emiliano) Martinez kiper Argentina kewalahan dari lemparan Arhan," tutur pria asal Bali itu.
Indonesia tercatat memiliki dua peluang bagus untuk membobol gawang Argentina, yakni saat Rafael Struick kehilangan bola di dalam kotak penalti serta ketika sepakan Ivar Jenner dapat digagalkan kiper Martinez. Martinez juga sempat mendapat ancaman saat Elkan Baggott mampu menyundul bola lemparan Arhan.
"Saya tadi berharap satu gol dari Indonesia, tapi memang Martinez ini tampil baik hari ini," ujarnya.
Kredit khusus diberikan oleh Putu kepada para penonton, yang dinilainya mampu memberi dukungan maksimal kepada para pemain timnas yang berlaga. Pertandingan tersebut memang berlangsung menarik, meski ada satu insiden seorang penonton menerobos masuk ke dalam lapangan untuk menemui para pemain.
"Saya juga lihat para pendukung kita luar biasa. Selama dua kali 45 menit para pendukung kita pantang menyerah untuk mendukung Indonesia habis-habisan. Tentu kita berharap ke depan timnas lebih gigih lagi berjuang, dan suatu saat nanti saya yakin kita bisa masuk ke Piala Dunia," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Shin Tae-yong puji mental bertanding pemain timnas Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Indonesia harus mengakui kekuatan Argentina dengan skor 0-2 melalui gol yang dicetak Leandro Paredes pada menit ke-38 dan Cristian Romero pada menit ke-56.
"Secara mental para pemain Indonesia tidak gentar dan kalah jauh (dibandingkan Argentina). Jadi dengan pengalaman-pengalaman seperti ini saya harap dapat memotivasi para pemain untuk berkembang. Saya ingin sampaikan kepada pemain terima kasih karena sudah bekerja keras," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers usai pertandingan.
Mantan pelatih timnas Korea Selatan itu memuji penampilan para pemain muda yang diturunkan untuk menghadapi Albicaleste yang berisikan pemain-pemain kelas dunia.
"Memang uji coba kali ini saya mencoba-coba line up dan bisa dilihat juga dari rata-rata umur pemain timnas di laga ini sekitar 23 tahun. Ivar dan Rafael juga masih muda, Marselino dan Nando juga masih muda, tetapi mereka sudah mau bekerja keras dan mau menjalankan instruksi dari saya sebagai pelatih," kata pelatih yang akrab disapa STY itu.
Pemain muda yang masuk dalam line up Indonesia masih tergolong dalam U-23, pemain-pemain itu antara lain Marselino Ferdinan (18 tahun), Ivar Jenner (19 tahun), Rafael Struick (20 tahun), Elkan Baggott (20 tahun) Ernando Ari (21 tahun), Rizky Ridho (21 tahun) dan sang kapten Asnawi Mangkualam (23 tahun).
"Kami sudah analisa Argentina seperti apa dan memang para pemain menyesuaikan dan menjalankan instruksi saya dengan sempurna, namun tetap masih ada kekurangan dan masih jauh jalannya untuk dapat berkembang," kata Shin.
Anggota DPR bangga
Anggota Komisi X DPR RI Putu Supadma Rudana menyatakan bangga melihat permainan tim nasional Indonesia saat meladeni Argentina pada pertandingan FIFA Match Day di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin.
Pada pertandingan tersebut, tim Garuda harus mengakui keunggulan tim juara Piala Dunia 2022 yang mengantungi kemenangan 2-0. Kedua gol tersebut dibukukan oleh dua pemain Argentina yang merumput di Eropa, yakni Leandro Paredes (Juventus) dan Cristian Romero (Tottenham Hotspur).
"Saya pikir mereka (timnas Indonesia) cukup gigih bertanding malam ini. Cukup kuat untuk pertahanan. Memang dari teknik, tim Argentina sangat maksimal membagi bola dan akhirnya keberuntungan ada di pihak mereka," kata Putu dalam keterangan tertulis yang diterima pewarta.
Salah satu pemain yang mencuri perhatian Putu adalah Pratama Arhan. Bek kanan Tokyo Verdy itu tampil sebagai pemain pengganti pada babak kedua, dan beberapa kali merepotkan pertahanan Argentina melalui kemampuan khususnya, yakni lemparan yang jauh.
"Ada Arhan yang cukup unik, pemain ini selalu melempar dari sisi luar menuju kotak penalti. Memang beberapa kali (Emiliano) Martinez kiper Argentina kewalahan dari lemparan Arhan," tutur pria asal Bali itu.
Indonesia tercatat memiliki dua peluang bagus untuk membobol gawang Argentina, yakni saat Rafael Struick kehilangan bola di dalam kotak penalti serta ketika sepakan Ivar Jenner dapat digagalkan kiper Martinez. Martinez juga sempat mendapat ancaman saat Elkan Baggott mampu menyundul bola lemparan Arhan.
"Saya tadi berharap satu gol dari Indonesia, tapi memang Martinez ini tampil baik hari ini," ujarnya.
Kredit khusus diberikan oleh Putu kepada para penonton, yang dinilainya mampu memberi dukungan maksimal kepada para pemain timnas yang berlaga. Pertandingan tersebut memang berlangsung menarik, meski ada satu insiden seorang penonton menerobos masuk ke dalam lapangan untuk menemui para pemain.
"Saya juga lihat para pendukung kita luar biasa. Selama dua kali 45 menit para pendukung kita pantang menyerah untuk mendukung Indonesia habis-habisan. Tentu kita berharap ke depan timnas lebih gigih lagi berjuang, dan suatu saat nanti saya yakin kita bisa masuk ke Piala Dunia," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Shin Tae-yong puji mental bertanding pemain timnas Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023