Para calon penonton pertandingan FIFA Match Day antara Indonesia melawan Argentina menyatakan puas dengan manajemen kerumunan yang diterapkan PSSI terkait alur masuk, pemeriksaan keamanan, dan informasi pintu masuk Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin.
 
Pertandingan Indonesia melawan Argentina memang sudah diperkirakan akan dipenuhi penonton. Salah satu indikator termudah adalah tiket yang terjual habis dalam waktu singkat setelah penjualannya dibuka untuk umum.
 
Menangani massa dalam jumlah banyak pada satu waktu tertentu memerlukan manajemen yang rapi dan jelas. Untuk itu, para penonton merasa bersyukur PSSI mampu mengurusi masalah tersebut dengan baik.
 
"Para petugas keamanan memeriksa badan dan tas dengan teliti namun sopan. Pemeriksaan ketat jelas sangat diperlukan, apalagi nanti kabarnya Pak (Presiden) Jokowi juga akan menonton," kata salah seorang penonton Muhammad Jamal saat ditemui di lingkar dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin sore.
 
Alur kedatangan penonton memang cukup jelas untuk laga FIFA matchday tersebut.

Sejak memasuki lingkar luar Stadion Utama Gelora Bung Karno, para penonton menjalani penyaringan, hanya orang-orang yang memiliki tiket gelang saja yang diizinkan untuk masuk ke area lingkar dalam.
 
Pada penyaringan pertama itu, para penonton akan menjalani pemeriksaan badan.
Selain itu penonton yang membawa barang bawaan wajib meletakkan barang bawaannya ke dalam mesin X-ray untuk dilakukan pemeriksaan. Barang-barang bawaan yang dianggap berbahaya seperti payung, rokok, dan korek api dilarang dibawa masuk oleh petugas keamanan.
 
Setelah itu para penonton menjalani pemeriksaan kedua untuk memasuki lingkar dalam. Di sini, mereka kembali harus menjalani pemeriksaan badan dan pemeriksaan barang bawaan.


 
Seorang petugas bersiaga membantu mengarahkan calon penonton pertandingan FIFA match day Indonesia lawan Argentina berpose di lingkar dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (19/6/2023). (ANTARA/RAUF ADIPATI)
 
 
Di area dalam, terdapat banyak petugas yang membantu mengarahkan para penonton ke lokasi pintu sesuai tiket masing-masing. Di setiap titik, petugas juga dengan aktif menjelaskan posisi tersebut melalui pengeras suara untuk membantu para penonton mengetahui posisi tempat mereka berada.
 
"Mudah sekali, para petugas sangat memudahkan saya dan keluarga untuk mencari lokasi pintu masuk sesuai kategori kami. Sebab kami kan jarang ke GBK, jadi bingung kalau tidak ada pengarahan," ucap Rizal, salah seorang penonton.
 
Pertandingan FIFA Match Day antara Indonesia melawan Argentina akan dimulai pada pukul 19.30 WIB.
 

Pengamanan Tiga Lapis

Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Pusat menerapkan pengamanan tiga lapis saat pertandingan antara tim nasional Indonesia melawan Argentina pada Senin pukul 19.30 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Senin.

"Sesuai ketentuan, ring 1 sampai dengan ring 3," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin saat dihubungi di Jakarta.
 
Komarudin menjelaskan, tiga lapis pengamanan tersebut terdiri dari pengamanan ring 1 yang mengamankan seluruh akses masuk ke dalam stadion.
 
Kemudian untuk pengamanan ring 2 mengamankan seluruh akses menuju Ring Road Stadion Utama GBK. "Selanjutnya Ring 3 mengamankan seluruh kawasan GBK dan arus lalu lintas di luar GBK," kata Komarudin.
 
Komarudin juga menambahkan, pemeriksaan terhadap penonton dilakukan sesuai ketentuan organisasi sepak bola dunia, FIFA.
 
"Sesuai dengan protap (prosedur tetap) dan ketentuan FIFA, pemeriksaan terhadap barang-barang yang boleh ataupun tidak boleh dibawa," katanya.

Polda Metro Jaya mengerahkan 5.596 personel gabungan untuk mengamankan pertandingan sepak bola antara Indonesia melawan Argentina pada hari Senin di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.
 
"Kita siapkan ada 5.596 personel untuk pengamanan laga Timnas Indonesia melawan Argentina," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Trunoyudo Wisnu Andiko saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (17/6)
 
Trunoyudo menjelaskan, personel yang dilibatkan, yakni dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, hingga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
 
"Personel Polda Metro Jaya dan Polres sebanyak 5.253, Bawah Kendali Operasi (BKO) TNI 212 personel dan Pemerintah daerah 131 personel," katanya.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Penonton puas dengan manajemen kerumunan pada laga lawan Argentina

Pewarta: A Rauf Andar Adipati

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023