Pemain tengah Tim Nasional (Timnas) Indonesia Marc Klok menanti duel dengan gelandang Palestina Mohammed Rashid yang pernah bersama-sama membela Persib Bandung.

Mohammed Rashid merupakan salah satu pemain yang dibawa pelatih Palestina Makram Dabboub dalam laga FIFA Matchday melawan Indonesia yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, 14 Juni.

"Senang bisa lihat dia lagi, sudah lama tidak bertemu, sekarang bertemu negara lawan negara," kata Klok dalam keterangannya di Surabaya, Minggu.

Meskipun begitu, saat di lapangan, pesepak bola yang memiliki tinggi 177 centimeter tersebut tidak akan menganggap Rashid sebagai teman.

"Kalau di lapangan sudah tidak ada teman, tapi kalau di luar berbeda," ucap pemain naturalisasi kelahiran Belanda yang mengikuti latihan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada Sabtu (10/6) malam.

Pemilik nama lengkap Marc Anthony Klok itu menganggap Rashid adalah salah seorang pemain Palestina yang harus diwaspadai karena memiliki skil yang bagus.

"Saya tahu kualitas Rashid, tetapi sekarang mungkin agak berbeda sedikit. Shoting dia bagus harus antisipasi dengan blok, larinya juga dari belakang bisa cari momentum," tuturnya.

Namun, dirinya belum sempat melihat permainan Timnas Palestina sejauh ini.
"Belum sempat melihat karena kami fokus berlatih sendiri dan juga baru bergabung, mungkin pada 12 Juni atau 13 Juni baru akan kami analisa Palestina," ujar pemain kelahiran April 1993 itu.

Dalam pemusatan latihan hari keenam, Marc Klok merasa kekuatan fisiknya sudah mulai membaik karena ada internal gim antarpemain.

"Sangat baik, kami melakukan internal gim, bikin fisik kami naik kembali setelah liburan," kata pemain eks-PSM Makassar dan Persija Jakarta tersebut.

Selain itu, ia juga merasa cukup senang dan menikmati pemusatan latihan terlebih karena kondisi Stadion GBT yang baik.

"Lapangan sangat baik, fasilitas stadion juga. Saya sangat senang melihat situasi seperti sekarang," kata Klok.

Marc Klok mengatakan harus menambah persiapan untuk menghadapi negara yang memiliki ranking di atas Indonesia.

"Harus menambah persiapan supaya hasilnya maksimal dan dapat meraih prestasi juga," ucapnya.

Selain itu, pemain Persib Bandung tersebut juga berpesan untuk selalu menjaga kondisi agar tetap fit sebelum hingga menjelang pertandingan.
"Tetap fit dan enjoy karena akan ada kebanggaan bisa membela Timnas Indonesia," kata pesepak bola yang memiliki tinggi 177 centimeter tersebut.


Suntikan Moral

Manajer Tim Nasional (Timnas) Indonesia Sumardji setiap hari memberikan suntikan moral bagi para pemain untuk menguatkan mental menjelang FIFA Matchday melawan Palestina dan Argentina.

"Jadi kalau kaitannya soal mental, kami harus kuatkan betul karena itu bagian dari evaluasi, jadi mental pemain timnas senior harus ada perlakuan khusus," ucap Sumardji dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Minggu.

Oleh karena itu, perwira menengah Polri tersebut harus lebih dekat dengan pemain dan selalu memberi nasihat agar tidak takut menghadapi siapapun lawannya.

"Terutama saya harus lebih dekat dengan teman-teman semua, ya intinya saat menghadapi lawan siapapun jangan sampai ada rasa minder, jangan takut, sama saja seperti saat menghadapi lawan yang levelnya sama," ujar pria kelahiran Nganjuk tersebut.

Menurut dia, pemberian motivasi untuk menguatkan mental tidak bisa hanya dilakukan sehari atau dua hari saja, terlebih banyak pemain yang belum bergabung.

"Setiap hari wajib diberi motivasi untuk menguatkan mental pemain," tuturnya.

Meskipun begitu, dirinya untuk sementara tidak menyiapkan tim psikolog khusus bagi para pemain untuk menghadapi dua laga FIFA Matchday yang akan berlangsung pada pertengahan Juni itu.
"Sementara untuk FIFA Matchday kali ini tidak menyiapkan tim psikolog khusus karena jumlah pertandingannya tidak banyak," kata Sumardji.

Namun, lanjutnya, jika ada kejuaraan dengan jumlah pertandingan banyak maka dirinya akan langsung mendiskusikannya dengan pelatih Shin Tae-yong.

"Jika ada kejuaraan khusus yang jumlah pertandingannya banyak maka akan didiskusikan kembali dengan coach Shin Tae-yong terkait penambahan tim psikolog yang bisa mendekat bersama-sama tim," ujar mantan Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Sidoarjo tersebut.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Marc Klok tak sabar duel dengan gelandang Palestina Mohammed Rashid

Pewarta: Abdul Hakim/Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023