Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mulai melakukan tes kesehatan hewan yang akan diperuntukkan sebagai kurban, baik di peternakan maupun yang didatangkan dari luar daerah.

"Kami melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban, terutama di titik pemeriksaan yang berada di perbatasan," kata Sub Koordinator Kesehatan Masyarakat Veteriner Distan Kabupaten Cirebon Dwi Lina Agustina di Cirebon, Jumat.

Menurutnya, pemeriksaan hewan kurban memang sangat diperlukan untuk memastikan kesehatan hewan yang akan dikurbankan pada perayaan Idul Adha nanti.

Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon akan melakukan pemeriksaan hewan kurban baik yang ada di peternakan, maupun penjual hewan kurban di lapak dadakan yang sudah mulai menjamur.

Pihaknya akan memastikan bahwa hewan kurban yang disediakan para pedagang itu sudah sesuai kebutuhan, dan tidak mengalami sakit.

"Nanti setiap hewan kurban yang sudah diperiksa akan diberi label, agar masyarakat lebih mudah membeli hewan kurban yang disediakan oleh pedagang," tuturnya.

Hewan kurban yang ada di Kabupaten Cirebon, sapi rerata berasal dari luar daerah, seperti Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Sementara untuk hewan domba, sudah banyak tersedia di peternakan yang ada di Kabupaten Cirebon.
Dari data yang ada, kebutuhan hewan kurban di daerah itu ketika melihat tahun sebelumnya yaitu rerata mencapai 15 ribu hewan kurban untuk domba atau kambing. Sedangkan sapi kebutuhannya berkisar 1.300-1.500 ekor.

Dari kebutuhan tersebut, dipastikan dapat tercukupi, mengingat populasi domba atau kambing di Kabupaten Cirebon mencapai 300 ribu ekor lebih.

"Sedangkan populasi sapi di Kabupaten Cirebon saat ini mencapai 5.700 ekor," katanya.


 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023