Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat menyampaikan acara komunitas bermotor diselenggarakan di tempat wisata Pantai Pangandaran mendongkrak sektor pariwisata yang berdampak terhadap pertumbuhan perekonomian masyarakat setempat.
"Kalau banyak orang itu hidup, semakin banyak orang ke Pangandaran yang hidup bukan hanya hotel, tukang dagang, tukang becak, juga hidup, warung nasi juga hidup, sehingga mendongkrak ekonomi," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran Tonton Guntari di Pangandaran, Minggu (28/5).
Pemkab Pangandaran selama ini terbuka bagi komunitas apa saja yang ingin menyelenggarakan kegiatan hiburan di kawasan objek wisata Pantai Pangandaran.
Pemkab Pangandaran menyambut gembira kegiatan komunitas, namun tetap harus memperhatikan nilai-nilai kearifan lokal dan etika.
"Siapapun juga yang mau bikin 'event' (kegiatan) di sini, kita sambut dengan gembira, dengan mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal juga, etika dan segala macam," kata dia.
Ia menyebutkan salah satu kegiatan yang baru diselenggarakan di Pangandaran, yakni komunitas sepeda motor Harley Davidson. Anggota komunitas itu datang dari sejumlah daerah di Indonesia.
Selain itu, lanjut dia, akan ada komunitas sepeda motor RX King yang menyelenggarakan acara di Pantai Pangandaran. Hal itu tentunya akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat di Pangandaran.
"Dari sisi pariwisata saya di Dinas Pariwisata dibilang promosi gratis, karena yang datang bukan hanya dari Bandung tapi seluruh Indonesia," katanya.
Ia menambahkan kegiatan komunitas yang bisa menghadirkan banyak orang itu tidak hanya berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pangandaran dari tiket masuk wisata, tetapi juga sektor lainnya.
Ia menyebutkan sejumlah sektor tersebut, seperti hotel berbintang dan kelas melati, rumah makan, dan pelaku usaha jasa di sektor pariwisata. Mereka akan mendapatkan keuntungan dengan adanya kegiatan komunitas.
"Efeknya bukan hanya dari tiket masuk tapi hotel, restoran pada penuh," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Kalau banyak orang itu hidup, semakin banyak orang ke Pangandaran yang hidup bukan hanya hotel, tukang dagang, tukang becak, juga hidup, warung nasi juga hidup, sehingga mendongkrak ekonomi," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran Tonton Guntari di Pangandaran, Minggu (28/5).
Pemkab Pangandaran selama ini terbuka bagi komunitas apa saja yang ingin menyelenggarakan kegiatan hiburan di kawasan objek wisata Pantai Pangandaran.
Pemkab Pangandaran menyambut gembira kegiatan komunitas, namun tetap harus memperhatikan nilai-nilai kearifan lokal dan etika.
"Siapapun juga yang mau bikin 'event' (kegiatan) di sini, kita sambut dengan gembira, dengan mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal juga, etika dan segala macam," kata dia.
Ia menyebutkan salah satu kegiatan yang baru diselenggarakan di Pangandaran, yakni komunitas sepeda motor Harley Davidson. Anggota komunitas itu datang dari sejumlah daerah di Indonesia.
Selain itu, lanjut dia, akan ada komunitas sepeda motor RX King yang menyelenggarakan acara di Pantai Pangandaran. Hal itu tentunya akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat di Pangandaran.
"Dari sisi pariwisata saya di Dinas Pariwisata dibilang promosi gratis, karena yang datang bukan hanya dari Bandung tapi seluruh Indonesia," katanya.
Ia menambahkan kegiatan komunitas yang bisa menghadirkan banyak orang itu tidak hanya berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pangandaran dari tiket masuk wisata, tetapi juga sektor lainnya.
Ia menyebutkan sejumlah sektor tersebut, seperti hotel berbintang dan kelas melati, rumah makan, dan pelaku usaha jasa di sektor pariwisata. Mereka akan mendapatkan keuntungan dengan adanya kegiatan komunitas.
"Efeknya bukan hanya dari tiket masuk tapi hotel, restoran pada penuh," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023