Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan kondisi cerah berawan mendominasi hampir keseluruhan laporan cuaca kota-kota besar di Indonesia.
Gelombang tinggi
Sementara itu Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa gelombang tinggi berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 12-13 Mei 2023.
Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo di Jakarta, Jumat, mengatakan pola angin menjadi salah satu yang menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang tinggi.
Ia mengemukakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari tenggara-barat daya dengan kecepatan angin berkisar 3-15 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan selatan P. Jawa," katanya.
Kondisi tersebut, lanjut dia, menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter berpeluang terjadi di Selat Malaka bagian utara, perairan timur P. Simeulue.
Kemudian, perairan utara P. Jawa-Kep. Kangean, perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makassar bagian selatan.
Sedangkan gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2,5-4 meter berpeluang terjadi di perairan barat Lampung, Samudera Hindia Barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan.
Selain itu, juga berpeluang terjadi di perairan selatan P. Jawa-P. Sumba, Selat Bali, Lombok, Alas bagian selatan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Cerah berawan dominasi cuaca kota-kota besar di Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Berdasarkan data yang dikutip dari laman resmi BMKG di Jakarta, Sabtu melaporkan kondisi cuaca cerah berawan berpotensi terjadi di sejumlah kota seperti Denpasar, Bengkulu, Yogyakarta, Jakarta, Gorontalo, Bandung, Semarang, Surabaya, Banjarmasin, Tanjung Pinang, Mataram, Kupang, Mamuju, Makassar, Kendari, dan Palembang pada pagi hari.
Cuaca cerah berpotensi terjadi di empat daerah seperti Aceh, Samarinda, Padang, dan Jambi dengan suhu udara berkisar 24 - 32 derajat Celsius.
Sedangkan cuaca berawan berpotensi terjadi di Serang, Pontianak, Palangkaraya, Tarakan Bandar Lampung, Ternate, Jayapura, Manokwari, Manado, dan Medan.
Adapun hujan diprakirakan hanya turun di Ambon dengan intensitas sedang dengan kelembaban 80 - 95 persen.
Memasuki siang hari, cuaca cerah berawan masih mendominasi di sejumlah kota besar di Indonesia seperti di Denpasar, Bengkulu, Jambi, Surabaya, Pontianak, Samarinda, Tarakan, Pangkal Pinang, Kupang, Pekanbaru, Mamuju, Makassar, Kendari, dan Padang.
Cuaca cerah berpotensi terjadi di Aceh dan Medan dengan suhu udara berkisar 24 - 32 derajat Celsius.
Sedangkan cuaca berawan berpotensi terjadi di Yogyakarta, Jakarta, Gorontalo, Semarang, Tanjung Pinang, Ternate, Mataram, Jayapura, Manokwari, dan Palembang.
Sementara hujan diprakirakan turun di sejumlah daerah seperti Serang, Bandung, Banjarmasin, Palangkaraya, Bandar Lampung, dan Manado dengan intensitas ringan serta Ambon dengan intensitas sedang.
Menjelang malam hari, cuaca berawan berpotensi terjadi di mayoritas kota-kota besar di Indonesia seperti Gorontalo, Bandung, Semarang, Pontianak, Tarakan, Tanjung Pinang, Jayapura, Manokwari, Mamuju, Makassar, Kendari, dan Padang.
Cuaca cerah berpotensi terjadi di sejumlah kota seperti Aceh, Denpasar, Surabaya, Pekanbaru, dan Palembang.
Sedangkan cuaca cerah berawan berpotensi terjadi di Yogyakarta, Jambi, Banjarmasin, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Mataram, dan Kupang.
Adapun hujan diprakirakan turun di Serang, Bengkulu, Jakpus, Palangkaraya, Samarinda, Ambon, Ternate, Manado, dan Medan.
Meskipun demikian, BMKG mengimbau agar masyarakat tetap mewaspadai seluruh potensi bencana alam yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Gelombang tinggi
Sementara itu Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa gelombang tinggi berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 12-13 Mei 2023.
Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo di Jakarta, Jumat, mengatakan pola angin menjadi salah satu yang menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang tinggi.
Ia mengemukakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari tenggara-barat daya dengan kecepatan angin berkisar 3-15 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan selatan P. Jawa," katanya.
Kondisi tersebut, lanjut dia, menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter berpeluang terjadi di Selat Malaka bagian utara, perairan timur P. Simeulue.
Kemudian, perairan utara P. Jawa-Kep. Kangean, perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makassar bagian selatan.
Sedangkan gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2,5-4 meter berpeluang terjadi di perairan barat Lampung, Samudera Hindia Barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan.
Selain itu, juga berpeluang terjadi di perairan selatan P. Jawa-P. Sumba, Selat Bali, Lombok, Alas bagian selatan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Cerah berawan dominasi cuaca kota-kota besar di Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023