Kapten Napoli Giovanni di Lorenzo bangga atas pencapaian timnya yang meraih gelar juara Serie A atau Scudetto musim 2022-2023 setelah menunggu selama 33 tahun.
"Kami bangga telah membawa kebahagiaan ini kembali ke Kota Napoli. Para penggemar telah menularkan cinta dan semangat mereka untuk seragam ini kepada kami setiap hari," kata Giovanni di Lorenzo melansir laman klub, Jumat.
Napoli yang mengoleksi 80 poin dipastikan meraih gelar juara setelah secara sistematis dengan sisa lima pertandingan, perolehan poin tim yang berasal dari Kota Napoli itu tidak dapat dikejar oleh Lazio yang berada di peringkat kedua dengan 64 poin.
Dalam lanjutan Serie A atau Liga Italia pekan ke-33, Napoli memastikan gelar juara meski bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah Udinese di Stadion Dacia Arena, Udine, Italia pada Jumat dini hari WIB.
"Ini adalah gelar Scudetto yang layak, 33 tahun tanpa gelar juara itu terlalu lama untuk kota ini," ungkap pemain tim nasional Italia itu.
Sementara itu, penyerang andalan Napoli Victor Osimhen mengungkap bahwa meraih gelar juara menjadi momen yang tidak akan pernah terlupakan dalam hidupnya.
"Ini adalah hari yang tidak akan pernah saya lupakan sepanjang hidup saya. Para penggemar telah menunggu selama bertahun-tahun untuk gelar ini dan kami bangga membawanya kembali ke Napoli!" kata Osimhen yang kini juga menjadi pencetak gol terbanyak sementara Serie A dengan 22 gol.
Napoli merengkuh gelar juara Serie A ketiga setelah sebelumnya di zaman legenda klub Diego Maradona tim asal Kota Napoli itu memperoleh dua gelar berturut-turut, yaitu pada 1989 dan 1990.
Pelatih Napoli
Pelatih Napoli Luciano Spalleti membawa tim yang bermarkas di Kota Napoli tersebut merengkuh gelar juara Seri A atau Scudetto musim 2022/2023 setelah Lazio di posisi kedua klasemen dipastikan tidak bisa mengejar perolehan poin.
Napoli meraih gelar Scudetto meski bermain imbang 1-1 melawan tuan rumah Udinese pada pekan ke-33 Serie A atau Liga Italia di Stadion Dacia Arena, Udine, Italia pada Jumat dini hari WIB.
"Ketika saya datang ke Napoli, saya melakukannya untuk memenangkan Scudetto. Setelah serangkaian pelatihan dan fasilitas hebat yang dimiliki Napoli, saya hanya memiliki satu tujuan yaitu kemenangan," kata Pelatih Napoli Luciano Spalleti melansir laman klub, Jumat.
Dalam pertandingan itu, Napoli kesulitan untuk menghadapi serangan Udinese di awal babak pertama. Sepakan Sandi Lovric dengan memanfaatkan umpan Destiny Udogie yang gagal dijangkau kiper Napoli Alex Meret membuat skor berubah 1-0 untuk keunggulan tuan rumah pada menit ke-15.
Napoli yang tampil dominan menguasai bola berupaya terus menekan di babak pertama. Namun sejumlah peluang dari Victor Osimhen gagal menjebol gawang Udinese di babak pertama.
Satu gol dari Napoli baru tercipta di babak kedua ketika Victor Osimhen pada menit ke-52 berhasil memanfaatkan bola muntah sepakan keras Kvaratskhelia yang gagal ditepis kiper Udinese Marco Silvestri.
"Melihat semua fans merayakannya adalah emosi yang tak terlukiskan. Saya merasakan semangat mereka, cinta mereka, dan juga tanggung jawab dengan menyandang baju spesial ini di kulit dan bahu. Hari ini orang-orang luar biasa inilah yang memberi saya kebahagiaan terbesar," ungkap pelatih berkebangsaan Italia itu.
Dengan sisa lima pertandingan, Napoli yang kini mengoleksi 80 poin secara matematis tidak dapat dikejar oleh Lazio yang berada di peringkat kedua yang mengemas 64 poin.
Napoli telah menunggu selama 33 tahun untuk memperoleh kembali gelar Scudetto setelah terakhir kali pada 1990 kota tersebut berpesta merayakan gelar juara bersama sang legenda Diego Maradona.
"Kami berhasil melakukan perjalanan yang luar biasa dan mengatasi masa-masa sulit. Saya merasa lebih santai, saya berhasil dan kami berhasil menulis halaman sejarah untuk kota ini," kata Spalleti yang merengkuh gelar Scudetto pertamanya selama berkarir sebagai pelatih.
Dengan tambahan gelar Scudetto di musim 2022-2023 maka Napoli kini mengoleksi tiga gelar juara setelah sebelumnya pada 1989 dan 1990 menjadi juara di dua musim berturut-turut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kapten Napoli bangga raih gelar juara Serie A usai penantian 33 tahun
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Kami bangga telah membawa kebahagiaan ini kembali ke Kota Napoli. Para penggemar telah menularkan cinta dan semangat mereka untuk seragam ini kepada kami setiap hari," kata Giovanni di Lorenzo melansir laman klub, Jumat.
Napoli yang mengoleksi 80 poin dipastikan meraih gelar juara setelah secara sistematis dengan sisa lima pertandingan, perolehan poin tim yang berasal dari Kota Napoli itu tidak dapat dikejar oleh Lazio yang berada di peringkat kedua dengan 64 poin.
Dalam lanjutan Serie A atau Liga Italia pekan ke-33, Napoli memastikan gelar juara meski bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah Udinese di Stadion Dacia Arena, Udine, Italia pada Jumat dini hari WIB.
"Ini adalah gelar Scudetto yang layak, 33 tahun tanpa gelar juara itu terlalu lama untuk kota ini," ungkap pemain tim nasional Italia itu.
Sementara itu, penyerang andalan Napoli Victor Osimhen mengungkap bahwa meraih gelar juara menjadi momen yang tidak akan pernah terlupakan dalam hidupnya.
"Ini adalah hari yang tidak akan pernah saya lupakan sepanjang hidup saya. Para penggemar telah menunggu selama bertahun-tahun untuk gelar ini dan kami bangga membawanya kembali ke Napoli!" kata Osimhen yang kini juga menjadi pencetak gol terbanyak sementara Serie A dengan 22 gol.
Napoli merengkuh gelar juara Serie A ketiga setelah sebelumnya di zaman legenda klub Diego Maradona tim asal Kota Napoli itu memperoleh dua gelar berturut-turut, yaitu pada 1989 dan 1990.
Pelatih Napoli
Pelatih Napoli Luciano Spalleti membawa tim yang bermarkas di Kota Napoli tersebut merengkuh gelar juara Seri A atau Scudetto musim 2022/2023 setelah Lazio di posisi kedua klasemen dipastikan tidak bisa mengejar perolehan poin.
Napoli meraih gelar Scudetto meski bermain imbang 1-1 melawan tuan rumah Udinese pada pekan ke-33 Serie A atau Liga Italia di Stadion Dacia Arena, Udine, Italia pada Jumat dini hari WIB.
"Ketika saya datang ke Napoli, saya melakukannya untuk memenangkan Scudetto. Setelah serangkaian pelatihan dan fasilitas hebat yang dimiliki Napoli, saya hanya memiliki satu tujuan yaitu kemenangan," kata Pelatih Napoli Luciano Spalleti melansir laman klub, Jumat.
Dalam pertandingan itu, Napoli kesulitan untuk menghadapi serangan Udinese di awal babak pertama. Sepakan Sandi Lovric dengan memanfaatkan umpan Destiny Udogie yang gagal dijangkau kiper Napoli Alex Meret membuat skor berubah 1-0 untuk keunggulan tuan rumah pada menit ke-15.
Napoli yang tampil dominan menguasai bola berupaya terus menekan di babak pertama. Namun sejumlah peluang dari Victor Osimhen gagal menjebol gawang Udinese di babak pertama.
Satu gol dari Napoli baru tercipta di babak kedua ketika Victor Osimhen pada menit ke-52 berhasil memanfaatkan bola muntah sepakan keras Kvaratskhelia yang gagal ditepis kiper Udinese Marco Silvestri.
"Melihat semua fans merayakannya adalah emosi yang tak terlukiskan. Saya merasakan semangat mereka, cinta mereka, dan juga tanggung jawab dengan menyandang baju spesial ini di kulit dan bahu. Hari ini orang-orang luar biasa inilah yang memberi saya kebahagiaan terbesar," ungkap pelatih berkebangsaan Italia itu.
Dengan sisa lima pertandingan, Napoli yang kini mengoleksi 80 poin secara matematis tidak dapat dikejar oleh Lazio yang berada di peringkat kedua yang mengemas 64 poin.
Napoli telah menunggu selama 33 tahun untuk memperoleh kembali gelar Scudetto setelah terakhir kali pada 1990 kota tersebut berpesta merayakan gelar juara bersama sang legenda Diego Maradona.
"Kami berhasil melakukan perjalanan yang luar biasa dan mengatasi masa-masa sulit. Saya merasa lebih santai, saya berhasil dan kami berhasil menulis halaman sejarah untuk kota ini," kata Spalleti yang merengkuh gelar Scudetto pertamanya selama berkarir sebagai pelatih.
Dengan tambahan gelar Scudetto di musim 2022-2023 maka Napoli kini mengoleksi tiga gelar juara setelah sebelumnya pada 1989 dan 1990 menjadi juara di dua musim berturut-turut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kapten Napoli bangga raih gelar juara Serie A usai penantian 33 tahun
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023