Antarajawabarat.com,3/7 - Bank DKI melakukan ekspansi dengan membuka kantor cabang di Kota Bandung, Jawa Barat, untuk memperkuat jaringan bisnis khususnya menyasar industri kreatif di Kota Kembang.

Pembukaan Bank DKI Cabang Bandung dilakukan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Direktur Bank DKI Eko Budiwiyono di Bandung, Rabu.

Sebelumnya , bank milik Pemprov DKI Jakarta itu membuka cabang di Surabaya dan Solo. Selain itu bank itu juga memperluas jaringan di wilayah Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang dan Bekasi.

Ekspansi yang dilakukan Bank DKI, kata Eko merupakan upaya mewujudkan target Bank DKI bertransformasi menjadi bank umum berskala nasional serta lebih memaksimalkan peran intermediasi ke masyarakat.

Eko menyebutkan, Bandung merupakan daerah pontensi untuk mengembangkan pasar karena potensinya di bidang industri kreatif seperti kuliner, fesyen, kerajinan, pendidikan dan tujuan wisata alam dan budaya.

"Kami berupaya membangun sinergi yang saling menguntungkan dengan industri kreatif di Bandung," katanya.

Salah satu katalisator pemilihan Kota Bandung, kata Eko karena Bandung merupakan daerah tujuan wisatawan lokal maupun mancanegara.

Selain itu , Bank DKI juga sangat tertarik untuk masuk dan menggali potensi pasar dengan adanya lima kampung kreatif di Kota Bandung seperti di Kota Bandung seperti Dago Pojok, Leuwianyar, Cicadas, Tamansari dan Kampung Cicukang.

"Kami sudah menyiapkan skema untuk pembiayaan bagi industri kreatif di Bandung, juga kami membuka untuk mendorong penghimpunan dana pihak ketiga (DPK)," katanya.

Untuk hadir di Kota Bandung, Bank DKI telah mengantongi izin dari BI selaku regulator industri perbankan nasional sehingga telah diperkenankan untuk beroperasi sejak 1 April 2013. Lokasi Kantor Cabang di Bandung itu di Jalan Ir H Juanda.

"Kami optimis Kantor Bandung ini bisa memberikan kontribusi maksimal, seperti cabang di Surabaya dan Solo," katanya.

Dengan tambahan satu kantor cabang, maka menjadikan jaringan Bank DKI sebanyak 208 jaringan kantor, termasuk dua kantor Bank DKI Syariah.

Eko menyebutkan, total aset Bank DKI per Juni 2013 mencapai 28,72 triliun dan DPK mencapai Rp22,37 triliun dan fasilitasi pembiayaan telah menembus Rp16,30 triliun.

" Setelah Bandung, tahun ini rencananya kami akan membuka jaringan baru di Palembang, Pekanbaru, dan Makassar," kata Dirut Bank DKI.***3***
(S033)


Syarif A

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013