Antarajawabarat.com, 2/7 - Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan (Poltekes) Bandung yang baru dibuka langung diserbu calon mahasiswa baru tahun ajaran 2013-2014.
"Jurusan Farmasi yang meski baru berdiri tetapi peminatnya sudah banyak," kata Kepala Informasi Poltekkes Bandung Susi Susanti di Bandung, Selasa.
Menurut Susi, jurusan favorit masih di jurusan kebidanan yang setiap tahunnya dipenuhi oleh pendaftar dan berlomba untuk masuk program studi tersebut.
Tingginya minat jurusan kebidanan, kata Susi tidak lepas dari tingginya kebutuhan bidan di Indonesia, khususnya di Jawa Barat.
Meski sudah lama berdiri, namun Politeknik Kesehatan masih kurang dikenal masyarakat. Namun demikian dari tahun ke tahun masyarakat sudah mulai mengenal yang ditandai dengan peningkatan jumlah pendaftar.
Menurut Susi, lulusan politeknik kesehatan sangat dibutuhkan masyarakat seperti analis gizi untuk perbaikan gizi masyarakat, kebidanan untuk mengurangi angka kematian ibu, keperawatan dan lainnya.
"Visi ke depan Poltekkes tidak hanya dijadikan pilihan alternatif bila tidak diterima di perguruan tinggi favorit namun Poltekkes bisa disejajarkan dengan institut atau universitas ternama yang umumnya menjadi pilihan utama calon peserta didik," kata dia.
Sosialisasi Poltekkes sedang digencarkan khususnya di Jawa Barat utamanya pada calon peserta didik, Menurut dia, sebagian besar masyarakat juga tak sedikit yang lebih mengenal STIKES dibanding Poltekkes.
"Poltekkes jelas mendapat subsidi dari pemerintah, selama ini orang lebih mengenal Sekolah Tinggi Kesehatan (Stikes)," katanya.
Poltekkes Bandung, kata Susi Susanti membawahi sejumlah Poltekkes yang tersebar di luar kota seperti di Bogor dan Karawang.***4***
Shanti Sofia
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013
"Jurusan Farmasi yang meski baru berdiri tetapi peminatnya sudah banyak," kata Kepala Informasi Poltekkes Bandung Susi Susanti di Bandung, Selasa.
Menurut Susi, jurusan favorit masih di jurusan kebidanan yang setiap tahunnya dipenuhi oleh pendaftar dan berlomba untuk masuk program studi tersebut.
Tingginya minat jurusan kebidanan, kata Susi tidak lepas dari tingginya kebutuhan bidan di Indonesia, khususnya di Jawa Barat.
Meski sudah lama berdiri, namun Politeknik Kesehatan masih kurang dikenal masyarakat. Namun demikian dari tahun ke tahun masyarakat sudah mulai mengenal yang ditandai dengan peningkatan jumlah pendaftar.
Menurut Susi, lulusan politeknik kesehatan sangat dibutuhkan masyarakat seperti analis gizi untuk perbaikan gizi masyarakat, kebidanan untuk mengurangi angka kematian ibu, keperawatan dan lainnya.
"Visi ke depan Poltekkes tidak hanya dijadikan pilihan alternatif bila tidak diterima di perguruan tinggi favorit namun Poltekkes bisa disejajarkan dengan institut atau universitas ternama yang umumnya menjadi pilihan utama calon peserta didik," kata dia.
Sosialisasi Poltekkes sedang digencarkan khususnya di Jawa Barat utamanya pada calon peserta didik, Menurut dia, sebagian besar masyarakat juga tak sedikit yang lebih mengenal STIKES dibanding Poltekkes.
"Poltekkes jelas mendapat subsidi dari pemerintah, selama ini orang lebih mengenal Sekolah Tinggi Kesehatan (Stikes)," katanya.
Poltekkes Bandung, kata Susi Susanti membawahi sejumlah Poltekkes yang tersebar di luar kota seperti di Bogor dan Karawang.***4***
Shanti Sofia
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013