Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) mengimbau masyarakat untuk melakukan langkah antisipatif mencegah kebakaran dengan melakukan pengecekan sebelum meninggalkan rumah untuk mudik.
Kepala Diskar PB Kota Bandung Gun Gun Sumaryana mengatakan bahwa langkah antisipatif yang bisa dilaksanakan yang pertama adalah mengecek dan mengamankan kelistrikan di rumah masing-masing sebelum pergi.
Baca juga: Layanan terkait jenazah di Kota Bandung tetap buka selama libur Lebaran
"Karena kebakaran acap kali terjadi karena adanya kelalaian manusia, oleh karena itu masyarakat jangan lalai pada hal-hal yang bisa memicu terjadinya kebakaran," ucap Gun Gun.
Gun Gun menjelaskan langkah antisipatif yang bisa dilakukan mulai dari mencabut kabel yang masih teraliri listrik, lalu tidak membiarkan regulator kompor gas terpasang.
"Setiap bangunan memiliki ancaman kebakaran. Jika tak dikelola dengan baik, ancaman dan potensi itu bisa membawa pada malapetaka," kata Gun Gun.
Selain itu, Gun Gun juga meminta masyarakat untuk menitipkan rumahnya kepada tetangga atau RT/RW, serta memberikan nomor telepon, sehingga bila terjadi sesuatu bisa dengan mudah dihubungi.
"Kalau bisa rumah titipkan saja ke tetangga dan siapkan nomor handphone yang mudah dihubungi," ucapnya.
Dari persiapan sendiri, Diskar PB Kota Bandung telah menyiagakan 90 personel serta sarana dan prasarana pendukung guna memberikan pertolongan bila terjadi situasi darurat saat perayaan lebaran dan cuti bersama.
Baca juga: Pemkot Bandung kerahkan petugas hadirkan kenyamanan dan ketertiban saat Lebaran
"Para personel bersiaga setiap hari dan tersebar di beberapa markas Diskar PB komando, 50 orang di UPT Selatan, Timur, dan Utara minimal 10 orang," ucapnya.
Gun Gun menambahkan bagi masyarakat yang menemukan kejadian kebakaran dan kegawatdaruratan lainnya dapat langsung menghubungi Call Center Bandung Siaga 112 atau Bandung Siaga 113 dengan nomor telepon 022 133.
Kepala Diskar PB Kota Bandung Gun Gun Sumaryana mengatakan bahwa langkah antisipatif yang bisa dilaksanakan yang pertama adalah mengecek dan mengamankan kelistrikan di rumah masing-masing sebelum pergi.
Baca juga: Layanan terkait jenazah di Kota Bandung tetap buka selama libur Lebaran
"Karena kebakaran acap kali terjadi karena adanya kelalaian manusia, oleh karena itu masyarakat jangan lalai pada hal-hal yang bisa memicu terjadinya kebakaran," ucap Gun Gun.
Gun Gun menjelaskan langkah antisipatif yang bisa dilakukan mulai dari mencabut kabel yang masih teraliri listrik, lalu tidak membiarkan regulator kompor gas terpasang.
"Setiap bangunan memiliki ancaman kebakaran. Jika tak dikelola dengan baik, ancaman dan potensi itu bisa membawa pada malapetaka," kata Gun Gun.
Selain itu, Gun Gun juga meminta masyarakat untuk menitipkan rumahnya kepada tetangga atau RT/RW, serta memberikan nomor telepon, sehingga bila terjadi sesuatu bisa dengan mudah dihubungi.
"Kalau bisa rumah titipkan saja ke tetangga dan siapkan nomor handphone yang mudah dihubungi," ucapnya.
Dari persiapan sendiri, Diskar PB Kota Bandung telah menyiagakan 90 personel serta sarana dan prasarana pendukung guna memberikan pertolongan bila terjadi situasi darurat saat perayaan lebaran dan cuti bersama.
Baca juga: Pemkot Bandung kerahkan petugas hadirkan kenyamanan dan ketertiban saat Lebaran
"Para personel bersiaga setiap hari dan tersebar di beberapa markas Diskar PB komando, 50 orang di UPT Selatan, Timur, dan Utara minimal 10 orang," ucapnya.
Gun Gun menambahkan bagi masyarakat yang menemukan kejadian kebakaran dan kegawatdaruratan lainnya dapat langsung menghubungi Call Center Bandung Siaga 112 atau Bandung Siaga 113 dengan nomor telepon 022 133.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023