Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan bahwa negara besar harus diurus oleh koalisi yang besar atau Koalisi Kebangsaan untuk memajukan Indonesia.

“Negara besar tidak mungkin diurus satu atau dua (parpol), tetapi harus besar juga yang mengurus, yang kita kadang-kadang sebut Koalisi Kebangsaan itu. Karena perlu kebersamaan kita untuk memajukan negeri ini,” ucap Zulkifli Hasan kepada wartawan di Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Sabtu.

Pernyataan tersebut ia sampaikan usai melakukan silaturahim dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan menindaklanjuti gagasan membangun koalisi besar antara Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Baca juga: Zulkifli Hasan tidak menampik wacana koalisi besar

Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan, menerangkan bahwa dengan Gerindra, PAN memiliki pengalaman yang panjang dan berharap agar silaturahim antarpartai dapat terus dilanjutkan.

Dalam kesempatan itu, Zulhas menyatakan bahwa PAN siap menjadi apa saja, termasuk bergerak ke sana-kemari untuk merajut koalisi besar antara KIB dan KKIR.

“Saya siap sebetulnya untuk menjadi apa sajalah, ke sana-kemari untuk merajut ini sehingga bisa menjadi kenyataan. Ada jalan tengah yang kokoh dan kuat untuk memajukan Indonesia,” kata Zulhas.

Baca juga: Bima Arya: Fenomena gagalnya Piala Dunia U-20 menarik pengaruhnya terhadap elektabilitas Ganjar

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo Subianto menyatakan bahwa ia sangat gembira menerima kehadiran Zulkifli Hasan di kediamannya.

Silaturahim antara kedua ketua umum partai politik ini merupakan wujud komunikasi politik yang lebih intensif menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

“Saling berkunjung, saling menukar pandangan, bertukar pendapat dalam mencari suatu format terbaik untuk bangsa, dan negara kita,” kata Prabowo.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Zulhas sebut Koalisi Kebangsaan bertujuan memajukan Indonesia

Pewarta: Putu Indah Savitri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023