Wali Kota Bogor, Jawa Barat menyebutkan perputaran uang di daerahnya kemungkinan ikut meningkat pada momen lebaran 2023 seiring dengan mobilitas masyarakat sudah lebih longgar dari penyebaran COVID-19 yang terus menurun.

"Bisa jadi seperti itu, karena ekonomi kan sudah membaik, COVID juga semakin turun. Jadi sangat mungkin terjadi perputaran itu dan mungkin juga ada arus wisata ya," kata Bima Arya saat diwawancarai usai menghadiri rapat koordinasi lintas sektoral tahun 2023 dalam rangka kesiapan pengamanan Idul Fitri 1444 hijriyah di Makopolresta Bogor Kota, Kamis siang.

Menurut Bima, perputaran uang pada sektor pariwisata mungkin meningkat karena libur lebaran tahun cukup panjang.

Pemerintah mengubah jadwal cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah atau Lebaran dari sebelumnya 21—26 April 2023 menjadi 19—25 April 2023.

"Karena liburannya cukup panjang, kita berharap menerima limpahan dari arus mudik dan liburan. Jadi tidak hanya Jakarta dan sekitarnya tapi kota-kota lain," kata Bima.

Di Kota Bogor terdapat beberapa tempat wisata favorit seperti Kebun Raya Bogor yang mendapat kunjungan lebih dari 25.000 orang pada tahun 2022, Kuntum Farm Field, The Jungle Waterpark dan wisata kuliner legendari di Jalan Suryakencana.

Sementara, wisata yang sedang dikembangkan dan dipromosikan yakni kawasan persawahan Mulyaharja dan dijuluki surga yang tersisa. Namun demikian, sebagai daerah lintasan, secara umum Kota Bogor lebih banyak mendapat pendapatan dari fasilitas wisata seperti hotel.
 

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023